Lininews1's video: 40 Awak Kapal Vietnam dan Thailan Dikarantina dan Tak Dibolehkan Turun dari Kapal

@Lininews1 PASANGKAYU, KOMPAS.COM – 40 awak kapal asing asal Vietnam dan tiongkok China yang akan membawa atau mengangkut cpo asal pasangkayu, sulawesi barat ke berbagai negara tujuan langsung dikarantina di perairan pasangkayu, atau sekitar satu kilometer dari pelabuhan pasangkayu, sejak selasa lalu (18/2/2020). Kapal tidak diperkenakan sandar di pelabuhan dan para awaknya tidak diperkennakan turun dari kapal. Rencanaya mereka akan diperiksa tim kesehatan untuk memastikan mereka bebas virus corona. Kepala pelabuhan Tanjung Bakau, kabupaten Pasangkayu, Agung mengatakan dua kapal asing yang akan mengangkut cpo dari pasang kayu ke berbagai negara tujuan kini sedang menjalani proses karantina di perairan pasangkayu, sekitar satu kilometer dari pelabuhan tanjung bakau pasangkayu. Langkah ini dilakukan untuk menjalankan prosedur pengamanan virus corona yang berpotensi ditularkan, terutama warga asing yang masuk ke indonesia. Tak hanya dua kapal asing ini dibiarkan berlabuh sekitar satu kilometer dari pelabuhan pasnagkayu, seluruh awak kapal asing tersebut juga tidak diperkenankan turun dari kapal dan merapat dipelabuhan. Otoritas pelabuhan pasangkayu menyebutkan, meski nantinya para awak kapal asing tersebut dinyatakan bebas virus corona, namun mereka tetap tidak diperkennakan turun dari kapal. Kepala pelabuhan tanjung bakau pasangkayu, Agung mengatakan langkah pengawasan ketat, terutama bagi warga asing tersebut berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat. Agung mengatakan pihaknya hanya menjalankan semua standar sop sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam peraturan tersebut setiap awak kapal asing yang sandar di seluruh pelabuhan indonesia tidak diperkennakan turun dari kapal. “sop Nya Seperti itu, setiap kapal asing yang datang tidak dierkenanakan merapat di pelabuhan sebelum dipastikan bebas cororna. Meski nantinya diyatakan bebeas corona awak kapal tetap tidak diperkenankan turun dari kapal,”jelas Agung, kepala pelabuhan janjung bakau pasangkayu Wabah virus corona asal china yang menghantui masyaraat dunia membuat semua kapal-kapal asing yang dinilai berpotensi menularkan virus mematikan tersebut mendapat pengawasan ketat. Awak kapal yang mebutuhkan logistik akan diantarkan kebutuhannya oleh petugas pelabuhan ke kapal. Menurut agung, setelah kedua kapal asing asal vietnam dan tiongkok ini dinyatakan bebas dari virus corona maka kapal asal asing tersbeut baru diperbolehkan sandar di pelabuhan pasangkayu, meski awak kapal tetap tidak dierkenankan meninggalkan kapal mereka. Untuk diketahui, pelabuhan tanjung bakau merupakan satu-satunya pelabuhan di kabupaten pasangkayu yang setiap bulannya disandari puluhan kapal asing pengangkut minyak goreng atau cpo ke berbagai negara tujuan termasuk tiongkok, china, vietnam dan berbagai negara tujuan lainnya. Pelabuhan ini merupakan milik PT AAL yang dibangun khusus untuk transaksi bisnis minyak sawit dengan ngara lain atau negara tujuan ekspor cpo. (BN_03)