×

Lininews1's video: PT TSL Pasangkayu Pertimbangkan Pembatalan Ekspor CPO ke China

@#PT TSL Pasangkayu Pertimbangkan Pembatalan Ekspor CPO ke China
@Lininews1 PASANGKAYU, LINI1.COM – Pt tanjung sarana lestari (TSL), sebuah anak perusahaan astra group menyatakan bakal mempertimbangkan pembatalan rencana pengiriman atau ekspor cpo ke berbagai negara tujuan, termasuk ke china yang saat ini tengah terjangkit virus corona. Hal ini dilakukan sebagai respon perusahaan terkait kegelisahan masyarakat yang kwartir kapal-kapal dari luar negeri yang merapat di pelabuhan pasang kayu, berpotensi menjadi media penyebar virus mematikan tersebut. Namun kepastian pembatalan eskpor cpo tersebut masih akan dibicarakan ditingkat magemen. Plan manager PT TSL, eka prasetya saat memberikan penjelasan dalam rokor lintas sektor yang digelar pemerintah daerah kabupaten pasangkayu di ruang asisten iii sekretariat daerah, pemkab pasangkayu menyatakan, kemungkinan pihka perusahaan akan mencancel ekspor cpo ke berbagai negara tujuan termasuk china. Menurut eka, pengiriman cpo ke china ada kemungkinan dapat dikencel sebagai bentuk respon pihak perusahaan atas kegelisahan dan kehawatiran warga pasana kayu terhadap penyebaran virus corona yag kin dnegan cepat berjangkit ke berbagai negara di dunia. Namun keputusan final sikap perusahaan untuk mengcancel ekspor cpo ini masih menunggu keputusan dan pertimbangan manajemen PT TASL di Jakarta. Apakah sementara waktu ekspor cpo akan di cancel pengirimannya ke china, hingga krisis virus corona meredah, atau akan tetap berjalan seperti semula. “Ini merupakan bentuk respon pihak perusaahan menyikapi kegelisahan warga terkait penyebaran virus corona, namun ini maish akan dipertimbangkan pihak managemen PT TSL di Jakarta,”jelas Eka prasetya, plan manager PT TSL Eka mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa lembaga terkait di Mamuju, seperti karantina, dinas kesehatan, pihak imigrasi, beacukai dan instansi terkait lainnya guna membahas langkah antisipatif terkait masalah virus corona agar wabah penyakit tersebut tidak sampai menjangkiti warga pasangkayu. Eka mengatakan, dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa ketentuan tambahan standar sop umum yang sudah berlaku selama ini dan sudah diberlakukan. Pengawasan ketat pelabuhan ini dilakukan pemerintah daerah sebagai bentuk kewaspadaan terhadap virus corona yang mematikan tersebut. Sebelumnya, pihak pemda dan kementerian kesehatan Pasangkayu yang melakukan berbagai upaya protesksi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona agar tidak masuk ke wailayah Pasangkayu mneyatakan, Setiap kapal dari luar daerah, termasuk awaknya yang akan sandar di pelabuhan akan menjalani serangkaian pemeriksaan. Mereka tidak diperkenankanlangsung merapat di pelabuhan melainkan berlabuh sejauh satu kilometer dari pelabuhan. Merek abaru bisa merapat sete;ah kapal dna awaknya menjalani prosedur pemeriksaan standar dna memastikan tidak satu pun mereka terjangkit virus corona. (BN-04)

2

0

Other post by @Lininews1