×

SATU JAM BERSAMA - RTV's video: SATU JAM BERSAMA LUKMAN HAKIM DENGAN CHERYL TANZIL - RTV

@SATU JAM BERSAMA LUKMAN HAKIM DENGAN CHERYL TANZIL - RTV
Menjadi Menteri Agama tampaknya sudah menjadi jalan hidup Lukman Hakim Saifuddin. Terlahir sebagai bungsu dari 10 bersaudara, Lukman adalah anak dari pasangan KH Saifuddin Zuhri dan Solichah. Ayahnya tidak lain adalah mantan menteri agama di era Presiden Sukarno. Lahir di Jakarta 52 tahun lalu, Lukman dibesarkan dalam keluarga muslim yang taat. Selepas SMP dia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Pondok Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur. Lulus dari sana, Lukman kuliah di Universitas Islam Assfiiyyah, Jakarta. Lukman mulai aktif berpolitik di tahun 1994 saat bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian di tahun 1997 dia terpilih menjadi anggota DPR. Langkah semakin melaju ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilihnya menjadi Menteri Agama menggantikan Surya Dharma Ali yang terjerat kasus korupsi. Meski hanya menjabat sebagai menteri selama beberapa bulan, namun kinerjanya menjadi modal sehingga terpilih kembali menjadi Menteri Agama dalam kabinet kerja di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo. Selaku Menteri Agama, berbagai beban dan tanggung jawab pun harus dihadapi Lukman Hakim Saifuddin, diantara menyangkut Haji. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, wajar jika antusias masyarakat negeri ini terhadap pelaksanaan haji begitu tinggi. Namun negeri berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa ini mendapat kuota yang belum mencukupi. Sejak tahun lalu misalnya, kuota haji Indonesia berkurang hingga 20 persen karena perluasan Masjidil Haram. Tentunya kondisi ini semakin memperpanjang daftar antrian calon jamaah haji. Bayangkan saja, tanpa pemotongan kuotapun calon jamaah haji harus mengantri bertahun-tahun bahkan hingga berbelas dan berpuluh tahun. Bukan hanya masalah antrian yang membelit pelaksanaan haji di Indonesia. Namun ibadah dengan jumlah peminat sangat tinggi ini juga menimbulkan celah korupsi. Seperti korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013 yang menjerat menteri agama saat itu Suryadharma Ali sebagai tersangka. Jauh sebelumnya, Dana Abadi umat yang merupakan sisa dana penyelenggaraan haji juga menjerat menteri agama Said Agil Al Munawar. Sementara itu toleransi juga menjadi kata yang paling penting di Indonesia. Bagaimana tidak, terdiri dari beragam suku dan agama, membuat Indonesia rawan akan intoleransi. Seperti yang dicatat LSM Wahid Institute, lembaga ini menyebutkan sepanjang 2013 terjadi 245 kasus intoleransi terhadap kelompok minoritas di Indonesia. Seperti penyerangan kepada warga Ahmadiyah, komunitas kristen, dan kelompok yang dituduh sesat. Kasus intoleransi juga tidak sebatas penyerangan namun juga penghalangan pendirian rumah ibadah. Sejumlah permasalahan terjadi, seperti kasus pendirian GKI Yasmin dan HKBP Tamansari di Bekasi yang mengundang reaksi penolakan kelompok yang mengatasnamakan warga sekitar. Aturan seperti Peraturan Bersama Dua Menteri tentang pendirian rumah ibadah ditengarai menjadi penyebab peristiwa tersebut. Untuk itu, Kementerian Agama dibawah kepemimpinan Lukman Hakim menggadang Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerukunan Umat Beragama. Aturan ini dinilai akan memberikan perlindungan bagi seluruh umat beragama di Indonesia. (***) Satu Jam Bersama merupakan program unggulan Stasiun Rajawali Televisi, yang tayang di waktu prime time. Program ini mengangkat profil, pemikirian serta prestasi dari berbagai tokoh yang dianggap berpengaruh dan telah memberikan kontribusi nyata bagi negara dan masyarakat. Wawancara khusus dipandu dengan akrab, hangat dan mendalam oleh jurnalis senior RTV, Cheryl Tanzil. Melalui pertanyaan kritis, 1 Jam Bersama mengupas perjalanan hidup para narasumber. ============= Subscribe Rajawali Televisi Official Youtube Channel: https://www.youtube.com/user/langitRTV Rajawali Televisi Official Page Website : http://www.rtv.co.id/ Twitter : https://twitter.com/langitRTV Facebook Fan Page : https://www.facebook.com/langitRTV Linked in : http://id.linkedin.com/pub/rajawali-t... Instagram : http://instagram.com/rajawalitelevisi Saksikan langsung Channel kami di layar televisi anda: | Jakarta - 23 UHF | Bandung - 36 UHF | Cirebon - 60 UHF | Purwakarta - 61 UHF | Cikarang - 61 UHF | Sukabumi - 22 UHF | | Surabaya - 38 UHF | Malang - 24 UHF | Yogjakarta - 56 UHF | Solo - 56 UHF | Semarang - 49 UHF | Pati - 57 UHF | | Medan - 53 UHF | Palembang - 52 UHF | Lampung - 44 UHF | Batam - 55 UHF | Pekan Baru - 38 UHF | Padang - 53 UHF | | Denpasar - 51 UHF| Banjarmasin - 48 UHF | Pontianak - 51 UHF | Palangkaraya - 25 UHF | Balik Papan - 34 UHF |Mataram - 54 UHF | | Manado - 60 UHF | Gorontalo - 48 UHF | Poso - 22 UHF | Ambon - 44 UHF | Kupang - 44 UHF | Jayapura - 44 UHF |

3

0
SATU JAM BERSAMA - RTV
Subscribers
29.6K
Total Post
34
Total Views
3.7M
Avg. Views
109.8K
View Profile
This video was published on 2014-12-01 15:06:07 GMT by @SATU-JAM-BERSAMA---RTV on Youtube. SATU JAM BERSAMA - RTV has total 29.6K subscribers on Youtube and has a total of 34 video.This video has received 3 Likes which are lower than the average likes that SATU JAM BERSAMA - RTV gets . @SATU-JAM-BERSAMA---RTV receives an average views of 109.8K per video on Youtube.This video has received 0 comments which are lower than the average comments that SATU JAM BERSAMA - RTV gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @SATU JAM BERSAMA RTV