Topik Militer's video: Di ASEAN Hanya INDONESIA yang Mampu

belum lama ini indonesia sedang berbangga karena berhasil menyelesaikan sebuah kapal selam disel elektrik di galangan kapal nasionalnya. karena saat ini, memang baru indonesia saja yang mampu memproduksi kapal selam militer di kawasan ASEAN, sementara negara ASEAN lainya hanya mampu untuk membeli kapal selam. Sebenarnya asal usul kapal selam ini adalah dari Jerman, lalu Korea Selatan membangun dengan lisensi dari kapal selam Type 209-1200 Jerman. Awalnya kapal selam disel elektrik ini dikembangkan oleh jerman, lalu korea selatan membeli lisensinya, yang kemudian dibangun oleh galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) korea selatan dengan nama kelas changbogo. kemudian DSME korea selatan, mendapat kontrak senilai 1,1 miliar dolar amerika atau sekitar 15 triliun rupiah, dari Departemen Pertahanan Indonesia, untuk pengiriman tiga kapal selam kelas ChangBogo, yang di upgrade untuk Angkatan Laut Indonesia. Dalam kontrak tersebut dua kapal selam akan dibangun di Korea Selatan dengan mengajak PT PAL Indonesia, sedangkan kapal selam ketiga akan dibuat di galangan kapal PT Pal di Surabaya indonesia. dan kapal selam ini kemudian di beri penamaan kelas nagapasa, dengan lisensi dari korea selatan. artinya kapal ini sudah mengalami proses transfer teknologi dari jerman untuk korea selatan, dan dari korea selatan untuk indonesia sesuai tahapan dari program transfer teknologi yang ditawarkan. Kapal Selam Kelas nagapasa menggabungkan desain lambung tunggal dari kapal selam Type 209/1200. lalu Bagaimana sebenarnya kemampuan kapal selam kelas nagapasa, hingga indonesia memutuskan akan memproduksi massal untuk kebutuhan kapal selam indonesia. Kapal selam ini dirancang untuk melakukan operasi dengan tingkat kebisingan rendah. dan merupakan bentuk pengembangan lanjutan dari kapal selam tipe 209 jerman Setiap kapal selam ini dilengkapi dengan sistem otomatis untuk mengurangi beban kerja awak. Kapal selam ini memiliki bobot 1400 ton, panjang 61 meter, lebar 7,6 m dan draft 5.5 m dengan kecepatan 21 knot saat menyelam. Kapal Selam Kelas nagapasa ini di awaki sekitar 41 awak. dan memiliki kemampuan menyelam di kedalaman hingga 500 m di dalam laut, dengan ketahanan operasional selama 50 hari, serta kemampuan daya jelajah kapal selam ini mencapai 20.000 km kapal selam ini dilengkapi dengan 8 tabung peluncur torpedo 533 mm, dengan 14 buah torpedo SUT, dan dapat membawa 28 ranjau laut, serta dilengkapi senjata selain torpedo yaitu rudal anti kapal UGM-84 harpoon yang dapat diluncurkan dari dalam laut dengan jarak jangkau 124 km. kapal selam tipe 209 ini memiliki riwayat yang sudah teruji dalam perang sungguhan, daripada kapal selam jenis lain yang di miliki oleh negara tetangga kita di ASEAN, terutama saat perang falklands 1982 pecah antara inggris dan argentina, saat kapal selam tipe 209 milik argentina berhasil meloloskan diri dari kepungan kapal perang, kapal selam dan helikopter anti kapal selam milik inggris, kehadiran kapal selam ini membuat armada inggris kewalahan karena kapal selam ini memiliki kebisingan yang rendah dan sulit untuk di deteksi oleh sonar. karena dalam pertempuran bawah laut, kapal selam diesel elektrik yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah, akan sangat sulit di deteksi oleh sonar musuh, ketimbang kapal selam nuklir yang lebih berisik akibat gemuruh reaktor nuklirnya. untuk kedepanya indonesia akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan kapal selam produksi dalam negerinya sendiri, dengan jumlah ideal mencapai 12 kapal selam untuk menjaga wilayah perairan indonesia yang sangat luas