×

Wakil Presiden Republik Indonesia's video: Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Program Ekonomi Keuangan Syariah

@Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Program Ekonomi Keuangan Syariah
Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Program Ekonomi Keuangan Syariah Jakarta, wapresri.go.id – Ekonomi dan keuangan syariah telah memasuki babak baru dengan disahkannya Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2020 Tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Maka, dari itu hal tersebut menjadi momentum yang tepat bagi pemerintah untuk saling berkolaborasi memajukan pengembangan program ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. “Saya ingin memperoleh masukan bagaimana kita dapat berkolaborasi dalam mencapai tujuan dari ke 4 fokus ruang lingkup pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sesuai dengan kekuatan dari lembaga atau organisasi masing-masing,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat memimpin rapat koordinasi mengenai sinkronisasi program ekonomi dan keuangan syariah melalui konferensi video, Kamis (11/02/21). Menurut Wapres, diperlukan kerja sama dari berbagai instansi untuk dapat bergerak bersama dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. “Pertemuan ini saya maksudkan agar berbagai lembaga dan organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah dapat berkomunikasi, menata langkah bersama, serta saling bersinergi secara terpadu,” ungkap Wapres. Lebih lanjut, Wapres menyebutkan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para lembaga syariah untuk dapat saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan mewujudkan kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. “Saya menginginkan adanya kolaborasi antara KNEKS, IAEI, dan MES untuk melakukan langkah konkret dalam kita mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha yang andal dalam menjalankan bisnis syariah,” ucap Wapres. Walaupun Wapres mengakui masih terdapat beberapa insfrastruktur yang butuh untuk diperbaiki, yaitu pengembangan sistem jaminan produk halal dan penyempurnaan tata kelola ekspor produk halal, namun Wapres optimis hal tersebut dapat dioptimalkan melalui kerja sama pihak-pihak terkait. “Dalam bayangan saya, pengembangan sistem jaminan produk halal, KNEKS yang akan mendiseminasikan konsepnya dan mengkoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait,” kata Wapres. Sementara itu, Direktur Eksekutif Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo menyebutkan beberapa sektor yang dapat dilakukan kolaborasi dan kerja sama antar lembaga keuangan syariah, seperti percepatan sertifikasi produk halal, halal value chain, pengembangan pariwisata ramah muslim, serta kegiatan terkait pengembangan industri. “Ini kita harapkan menjadi satu program yang dapat didukung bersama, mengingat kecepatan dari pada terbentuknya program nasional sertifikasi produk halal adalah suatu yang strategis bagi pengembangan industri halal,” ungkap Ventje. Rapat virtual dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Badan Pengurus Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Adiwarman Karim, serta Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo. Turut hadir mendampingi Wapres Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Lukmanul Hakim, dan Bambang Widianto, Tim Ahli Wapres Iggi Haruman Achsien, Fadhil Hasan, dan Johan Tedja Surya. (DAS – BPMI Setwapres)

13

3
Wakil Presiden Republik Indonesia
Subscribers
73.5K
Total Post
3.2K
Total Views
90.3K
Avg. Views
876.4
View Profile
This video was published on 2021-02-12 12:35:52 GMT by @Wakil-Presiden-Republik-Indonesia on Youtube. Wakil Presiden Republik Indonesia has total 73.5K subscribers on Youtube and has a total of 3.2K video.This video has received 13 Likes which are lower than the average likes that Wakil Presiden Republik Indonesia gets . @Wakil-Presiden-Republik-Indonesia receives an average views of 876.4 per video on Youtube.This video has received 3 comments which are lower than the average comments that Wakil Presiden Republik Indonesia gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @Wakil Presiden Republik Indonesia