×

ceritabatak's video: kisahnyata Orang tuaku Membuatku Memakan Sampah dari Tempat Sampah tintaimaji ceritaku kisah

@#kisahnyata Orang tuaku Membuatku Memakan Sampah dari Tempat Sampah #tintaimaji #ceritaku #kisah
Kisah-kisah Animasi baru 2020 yang nyata terjadi! Ini Ophelia, gadis 15 tahun yang tinggal di New York City. Kisahnya ini mungkin akan terkesan sangat aneh dan sedikit menjijikkan. Orang tuanya menghidupi mereka dengan sampah. Sebagian besar makanan dan barang yang mereka gunakan sehari-hari berasal dari tempat sampah. Mereka memungut sesuatu yang sudah dibuang dan memakannya. Seperti itulah prinsip dasarnya dan hal itu sudah berlangsung beberapa tahun. Keluarga Ophelia bukan gelandangan. Mereka tinggal di apartemen pribadi di daerah Brooklyn. Berikut kisah lebih jauh tentang orang tuanya dan kehidupannya. Orang tua Ophelia adalah seniman yang senang dengan segalanya, dari seni lukis hingga panggung. Pada dasarnya, hidup mereka sangat berhubungan dengan seni. Mereka terlibat aktif di dunia sosial dan politik. Bahkan Ophelia sudah ikut demonstrasi dan protes sejak kecil. Mereka sungguh memiliki tujuan untuk membuat planet ini menjadi tempat yang lebih baik dengan cara apa pun. Dan yang paling penting dari aktivisme mereka adalah freeganism. Apa itu freeganism? Singkatnya, freeganism adalah tidak mendukung budaya konsumtif dan produksi berlebihan terhadap barang dengan tidak membelinya. Dan sayangnya, itu termasuk mencari barang, misalnya makanan, yang tampak masih layak untuk dimakan dari tempat pembuangan. Tapi itu bukan berarti mereka menyelami tempat sampah demi kulit jeruk atau yoghurt yang belum habis juga. Tidak seburuk itu. Lebih kepada mendapatkan makanan buangan supermarket misalnya, yang sering kali bahkan belum kedaluwarsa. Konsepnya adalah dengan tidak membeli, orang tuanya tidak mendukung para produsen yang memproduksi sesuatu melebihi kebutuhan dan menghasilkan sampah yang sebenarnya berharga. Tentu tak semua orang di keluarga besar mereka seperti orang tua Ophelia. Orang tuanya memang sulit dimengerti. Tante Ophelia, Lily, pernah bertengkar dengan ibunya soal freeganism itu. Dia berkali-kali bilang bersedia menerima Ophelia dan adiknya di rumahnya, tapi mereka tetap bertahan. Kisah Ophelia bermula di sekolah. Ada seorang temannya bernama Bill, dia anak nakal. Bill tinggal beberapa blok dari mereka, dan untungnya keluarga mereka tak pernah berinteraksi. Suatu hari Bill ke sekolah dan mengatakan kepada semua orang kalau dia melihat orang tua Ophelia di tempat pembuangan dekat rumahnya, dan itu bisa jadi benar. Tapi tentu, Ophelia merasa malu dan menyangkal semuanya, lalu mulai mengatakan mungkin Bill salah dan semacamnya. Tapi itu tidak menghentikannya. Beberapa minggu Ophelia mendengar olok-olok di sana-sini soal keluarganya yang pemulung. Itu sangat tidak nyaman, tapi dia tidak menceritakannya pada orang tuanya. Setelah sekitar satu bulan, segalanya tentang pemulung hampir terlupakan dan semuanya kembali normal. Sampai suatu hari, Bill melihat Ophelia dan keluarganya mengangkat sesuatu dari tempat pembuangan di dekat rumahnya! Bill pun mengeluarkan ponsel dan merekam mereka! Keesokan harinya di sekolah bagai mimpi buruk bagi Ophelia. Hal itu tak kunjung usai hingga beberapa minggu kemudian. Dia dirundung oleh teman-temannya!

10

3
ceritabatak
Subscribers
66.3K
Total Post
21
Total Views
292.2K
Avg. Views
4.7K
View Profile
This video was published on 2020-10-30 08:41:36 GMT by @aypakpahan on Youtube. ceritabatak has total 66.3K subscribers on Youtube and has a total of 21 video.This video has received 10 Likes which are lower than the average likes that ceritabatak gets . @aypakpahan receives an average views of 4.7K per video on Youtube.This video has received 3 comments which are lower than the average comments that ceritabatak gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @aypakpahan