×

Ismail Dynamis's video: Masa dewasa Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah Peletakan HAJAR ASWAD

@Masa dewasa Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah & Peletakan HAJAR ASWAD
Assalamualaikum ketemu lagi dengan pak ismail disini. Semoga semuanya sehat dan selalu diberikan keberkahan oleh Allah. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mata pelajaran sejarah kebudayaan islam tentang masa dewasa Nabi Muhammad. Tujuan pembelajaran kali ini adalah siswa mampu memahami peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad pada masa dewasa. 1. Peristiwa pernikahan nabi Muhammad dengan siti Khadijah 2. Peristiwa peletakan hajar aswad Sebelum itu mari kita membaca surah alfatihah semoga Allah memberi kita ilmu yang manfaat. Alfatihah Kota Makkah adalah daerah kelahiran Nabi Muhammad Saw., Kota yan posisi daerahnya di bagian tengah Jazirah Arab yang merupakan salah satu tempat paling terbelakang pada saat itu. Kondisi saat itu masyarakatnya berprilaku jahiliyah, pada saat itu Muhammad dikenal memiliki sifat yang berbeda dengan orang-orang disekitarnya. Beliau dijuluki Al-Amin (orang yang dapat dipercaya), karena Nabi Muhammad memang dikenal sebagai orang yang sangat jujur di kalangan masyarakat Makkah pada saat itu. Kejujuran dan kesederhanaannya membuat banyak orang yang mempercayainya. Saat dahulu remaja, Nabi Muhammad Saw. berdagang bersama pamannya, Nabi Muhammad Saw. banyak mendapatkan ilmu dalam berniaga. Sifatnya yang jujur dan mulia menjadikan orang lain percaya dan mengajak untuk bekerja sama dalam berdagang. Salah seorang yang simpati adalah Siti Khadijah, seorang saudagar kaya di kota Makkah saat itu. Khodijah menginginkan Nabi Muhammad Saw. pada usia 25 tahun bekerja padanya dengan menjualkan barang-barang dagangannya ke Syam. Nabi Muhammad Saw. dipercaya untuk berdagang dan ditemani oleh Maisyarah. Aktivitas tentang cara dagangnya Nabi Saw. itu diceritakan Maisyarah ke pada Khadijah. Kemudian Khadijah terpikat oleh akhlak Nabi Muhammad Saw. sehingga mengutus Nufaisah Binti Mun-ya untuk menemui Nabi agar mau menikah dengan Khadijah. Setelah itu Nabi bermusyawarah dengan pamannya dan disetujuinya, akhirnya Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad Saw dengan mas kawin 20 ekor unta. Umur Khadijah pada waktu itu 40 tahun dan Nabi Muhammad Saw. 25 tahun. Dalam perkawinannya Nabi dianugerahi 6 putra-putri yaitu Qāsim, Abdullāh, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulṡum dan Fāṭimah. Semua anak laki-laki Nabi wafat waktu masih kecil dan anak perempuannya yang masih hidup sampai Nabi wafat adalah Fāṭimah. D. Peristiwa Peletakan Kembali Hajar Aswad Sebelum masa keNabian, pada usia 35 tahun lima tahun, ada suatu peristiwa yaitu Kota Makkah dilanda banjir besar hingga meluap ke Baitul Haram. Akibat peristiwa itu orangorang Quraisy sepakat untuk memperbaiki Ka’bah, dan arsitek dalam kegiatan perbaikan Baitul Haram itu adalah orang Romawi yang bernama Baqum. Ketika pembangunan sudah sampai di bagian Hajar Aswad mereka saling berselisih tentang siapa yang meletakkan hajar Aswad ditempat semula dan perselisihan ini sampai 5 hari tanpa ada keputusan dan bahkan hampir terjadi pertumpahan darah. Akhirnya Abu Umayah menawarkan jalan keluar siapa yang pertama kali masuk lewat pintu masjid itulah orang yang memimpin peletakan Hajar Aswad. Semua pada sepakat dengan cara ini. Allah Swt menghendaki ternyata yang pertama kali masuk pintu masjid adalah Rasulullah Saw. dan yang berhak adalah Rasulullah. Orang-orang Quraisy berkumpul untuk meletakkan Hajar Aswad. Ketika diminta untuk mengambil keputusan tentang peletakan Hajr Aswad tersebut, Nabi Muhammad berpikir sejenak mencari cara agar keputusannya adil dan bijaksana. Tidak lama kemudian, beliau membentangkan surbannya dan meletakkan Hajar Aswad di tengah surban tersebut seraya memanggil utusan masing-masing kabilah. Beliau menyuruh para utusan setiap kabilah untuk memegang dan mengangkat surban tersebut secara bersama-sama hingga ketempat Hajar Aswad itu diletakkan. Setelah mendekati tempatnya Nabi mengambil Hajar Aswad dan meletakkannya ke tempat semula akhirnya legalah semua. Setiap kabilah merasa senang dan kagum atas keputusan yang tepat itu. Maka perpecahan dan pertikaian di antara mereka tidak terjadi. Masyarakat Mekah kembali tenang dan damai berkat keputusan yang bijaksana dari sorang manusia mulia yang kelak akan menjadi nabi dan rasul akhir zaman. Penduduk Mekah melihat pribadi Muhammad adalah pribadi yang baik dan dapat dipercaya sehingga mereka menjuluki nabi Muhammad “Al-Amin” yang artinya dapat dipercaya, Jangan Lupa Berlangganan Channel ini Klik SUBSCRIBE Untuk Update Video Terbaru... Share dan juga Like Video ini Terimakasih...!!!

7

0
Ismail Dynamis
Subscribers
100K
Total Post
1K
Total Views
68.9K
Avg. Views
696
View Profile
This video was published on 2021-01-15 14:55:28 GMT by @ismail-Dynamis on Youtube. Ismail Dynamis has total 100K subscribers on Youtube and has a total of 1K video.This video has received 7 Likes which are lower than the average likes that Ismail Dynamis gets . @ismail-Dynamis receives an average views of 696 per video on Youtube.This video has received 0 comments which are lower than the average comments that Ismail Dynamis gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @ismail Dynamis