×

AVnewsTV9's video: Senyum Terimakasih Bulan untuk Presiden Jokowi

@Senyum & Terimakasih Bulan untuk Presiden Jokowi
Bertemu Bulan, Siswi Difabel Penerima Kursi Roda. Presiden Jokowi menyempatkan bertemu dengan Bulan Karunia Rudiyanti, seorang siswi difabel berusia 9 tahun. Maret lalu, Bulan berkirim surat kepada Presiden Jokowi. Ia berkirim surat menyampaikan keterbatasannya dan menginginkan kursi roda. Presiden pun langsung mengirimkan satu unit kursi roda untuk Bulan. "Waktu itu saya langsung perintah dan harus segera sampai diterima Bulan," kata Presiden. Meski mengalami keterbatasan, Bulan dikenal sebagai seorang siswi yang pintar. Ibunda Bulan, Purwanti mengatakan kepada Presiden bahwa Bulan adalah juara kelas. "Iya saya tahu, Bulan pintar. Belajar terus ya," pesan Presiden kepada Bulan. Bulan pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden secara langsung. "Terima kasih banyak ya Pak," ucapnya. ================ Presiden Apresiasi Kiprah 92 Tahun NU Jaga Wasatiyyat Islam Indonesia Provinsi Riau ini Melayu Ramah Tamah Adat Budayanya Semuanya juga tahu kiprahnya NU Menjaga bangsa dan negara Demikian bunyi pantun yang dibacakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peringatan hari lahir ke-92 Nahdlatul Ulama (NU). Acara tersebut dihelat di halaman Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Riau, pada Rabu (9/5). Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap kiprah NU yang selama 92 tahun telah menjadi penjaga Islam jalan tengah (wasatiyyat Islam). "Wasatiyyat Islam yang selalu mengutamakan kebersamaan, mengutamakan kerukunan, mengutamakan persatuan. Islam yang rahmatan lil alamin," kata Presiden. Salah satu bentuk apresiasi yang dilakukan pemerintah, kata Presiden, adalah dengan terbitnya Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015. "Sejak saat itu, setiap tanggal 22 Oktober kita memperingati Hari Santri," lanjutnya. Sebagai penutup sambutannya, Presiden mengucapkan selamat hari lahir untuk Nahdlatul Ulama. Presiden pun kembali membacakan sebuah pantun yang kemudian disambut riuh tepuk tangan semua yang hadir dalam acara tersebut. Anak raja pergi berburu Memanah rusa kena di kaki Penghargaan saya kepada NU Yang tiada henti mempertahankan NKRI Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi - Sekretariat Negara Republik Indonesia ======================== Presiden: Pemimpin Masa Depan Harus Jadi Teladan Sejak Dini. "Untuk mencapai cita-cita menjadi presiden, Solid melakukan 3P. Yaitu menjadi penentu, penggerak, dan penanggung jawab Indonesia di masa kini dan di masa depan," kata seorang pelajar menjawab pertanyaan Presiden. Solid Dian Permata Bunda, siswi dari SMA Negeri 2 Pekanbaru, mengacungkan tangannya ketika Presiden Joko Widodo menanyakan apakah ada di antara para pelajar yang bercita-cita menjadi Presiden Republik Indonesia. Saat tampil di hadapan Presiden, ia menjawab pertanyaan dengan meyakinkan, Presiden pun setuju dengan jawaban Solid. "Boleh-boleh," kata Presiden. Rabu siang, 9 Mei 2018, usai meresmikan Program Peremajaan Sawit Rakyat di Kabupaten Rokan Hilir, Presiden Joko Widodo bertegur sapa dengan sekitar 350 ketua dan pengurus OSIS SMA/SMK se-Kota Pekanbaru dari 34 sekolah negeri dan swasta. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru. Bagi Presiden, para pelajar yang ada di hadapannya saat itu untuk saat ini memang baru menjadi pemimpin di sekolahnya masing-masing. Namun, di waktu mendatang, bukan tidak mungkin di antara mereka akan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Plt. Gubenur Riau Wan Thamrin Hasyim. Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi - Sekretariat Negara Republik Indonesia ========================= Presiden Resmikan Peremajaan 25.423 Hektare Lahan Sawit untuk Rakyat di Riau. Presiden Joko Widodo meresmikan program Peremajaan Sawit Rakyat seluas 25.423 hektare di Provinsi Riau. Acara ini berlangsung di Kabupaten Rokan Hilir, Rabu, 9 Mei 2018. Khusus di Kabupaten Rokan Hilir, lahan sawit yang diremajakan seluas 15.000 hektare yang melibatkan kurang lebih 5 ribu petani swadaya setempat. "Untuk meremajakan seperti ini, tahun ini target kita di seluruh Tanah Air itu ada 185 ribu hektare. Di Provinsi Riau sendiri akan dikerjakan 25 ribu hektare," ujar Presiden dalam sambutannya. Sebanyak delapan kabupaten di Provinsi Riau menjadi sasaran program peremajaan ini. Kedelapan kabupaten tersebut ialah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Sengingi, Indragiri Hulu, dan Bengkalis. Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan 100 sertifikat hak atas tanah kepada para petani sawit di Rokan Hilir. Tahun ini, Presiden menyebut bahwa pemerintah mengalokasikan sebanyak 15 ribu sertifikat untuk para pemilik lahan yang belum bersertifikat khusus di Rokan Hilir. Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi - Sekretariat Negara Republik Indonesia

518

60
AVnewsTV9
Subscribers
358K
Total Post
1.2K
Total Views
6M
Avg. Views
50.9K
View Profile
This video was published on 2018-05-10 16:16:34 GMT by @AVnewsTV9 on Youtube. AVnewsTV9 has total 358K subscribers on Youtube and has a total of 1.2K video.This video has received 518 Likes which are lower than the average likes that AVnewsTV9 gets . @AVnewsTV9 receives an average views of 50.9K per video on Youtube.This video has received 60 comments which are lower than the average comments that AVnewsTV9 gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @AVnewsTV9