Official Jago138's video: Erick Thohir dan Ketum Partai Pendukung Kawal Jokowi Ma ruf saat Ambil Nomor Urut

Erick Thohir dan Ketum Partai Pendukung Kawal Jokowi-Ma'ruf saat Ambil Nomor Urut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Eriko Sotarduga mengatakan, sembilan ketua umum partai pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dipastikan bakal hadir dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (21/9/2018) malam. Selain itu, Ketua Tim TKN KIK, Erick Thohir pun akan hadir mengawal Jokowi-Ma’ruf. Ada pesan yang disampaikan dari hadirnya para elite parpol, kata Eriko, menunjukkan kalau koalisi petahana sangat solid dalam memenangkan pasangan itu di perhelatan Pilpres 2019. Seluruh elite parpol akan berangkat ke KPU bersama dengan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dari rumah aspirasi yang berlokasi di Jalan Proklamasi nomor 46, Jakarta Pusat sekira pukul 18.30 WIB.“Seluruh ketum partai akan berkumpul di Jalan Proklamasi nomor 46. Nanti 18.30 WIB akan bersama-sama capres-cawapres, kita ke KPU untuk mengambil nomor urut,” kata ErikoEriko enggan membeberkan lebih lanjut tekait teknis kendaraan yang akan dipakai besok. Ia memastikan akan ada kejutan yang terjadi besok. "Kami tidak bisa kasih tahu soal Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin menggunakan apa saat ke KPU, itu kejutan," imbuh dia. Politikus PDIP itu mengaku tak akan mengerahkan massa saat akan pergi ke KPU, karena seperti diketahui tempat di sana tidak bisa menampung banyak orang. Namun, pihaknya tidak bisa melarang mereka apabila ingin ikut menemani jagoannya. Namun, ia mengimbau agar tetap menjaga ketertiban dan tak melakukan teriakan-teriakan yang berbau provokasi saat berada di luar KPU. “Mungkin nanti mereka berada di luar KPU. Tapi kita tidak bisa juga membatasi untuk mengantarkan dari calon pasangan ini keKPU,” ujarnya. Menurutnya, alangkah baiknya kerumunan massa itu berkumpul saja di rumah aspirasi atau di kediamannya masing-masing, lalu bersama-sama menyaksikan kegiatan itu di layar televisi. Dengan begitu tak akan mengganggu arus lalu lintas dan para pengemudi roda dua maupun mobil. “Kita ingin semua masyarakat dapat menikmatinya, menjalaninya, tidak menimbulkan kekhawatiran, karena proses yang berbondong-bondong untuk datang. ini kan semua live dari televisi. Mari kita berkumpul di tempat masing-masing melalui media televisi, kemudian mendoakan proses ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.