Dj Goest bali's video: Cara membeli minuman di mesin dydo Jepang

FashionBeauty & HealthLifestyleRelationshipZodiakHobi & Travel Tips & TrickJapan InfoEvent Inovasi Teranyar Vending Machine Jepang 09.14.00 [Pin on Pinterest] Jepang terkenal dengan negara yang paling banyak memiliki produk inovasi mesin di seluruh dunia. Segala teknologi robotik dari berbagai bidang dikembangkan untuk bisa lebih mempercepat waktu. Tujuannya, nggak lain dan nggak bukan adalah untuk mengefisiensi pekerjaan manusia. Pemakaian mesin sebagai penganti tenaga manusia terlihat dari banyaknya vending machine yang tersebar di seluruh penjuru Jepang. Kalau kamu belum tau vending machine itu apa, alat ini adalah mesin yang dapat melayani pembelian berbagai produk yang dipajang secara otomatis. Pembeli hanya tinggal memasukan uang ke mesin, memencet tombol produk yang diinginkan, dan produk segera otomatis keluar beserta uang kembalian jika memang ada. Biasanya yang dijual melalui vending machine adalah minuman kemasan dan rokok. Tapi, namanya juga Jepang.. Produk yang dijual sangat beraneka ragam. Dari buah segar potong, permen, cup cakes, coklat, sup mie tiket transportasi, tiket pertunjukan, sampai souvenir pun dijual melalui vending machine. Bahkan salon dan restaurant juga menggunakan vending machine. Mengintip Keuntungan Vending Machine Pokoknya udah nggak heran lagi kalau vending machine ada dimana-mana di Jepang, bahkan hampir melapisi jalan-jalan dan stasiun kereta. Bayangin aja, perbandingan vending machine dengan manusia hanya 1 banding 25. Artinya, negara ini memiliki satu mesin untuk setiap 25 orang. Dan mereka menghasilkan banyak penjualan lebih dari $ 42 miliar pada tahun 2015! Bisa bayangin dong, berapa banyaknya keuntungan dari sebuah vending machine ini? Meski bisinis vending machine udah sebesar ini, nyatanya perusahaan minuman Dydo Drinco, yang pesaingnya seperti Coca-Cola (KO) dan Suntory (STBFY), masih ingin menemukan cara baru untuk menarik minat lebih banyak orang lagi. Seperti dikutip dari CNN Money, “Kami ingin mendapatkan kelompok pelanggan baru, termasuk anak muda, pelajar dan turis asing,” kata Presiden Dydo, Tomiya Takamatsu. Inovasi yang Makin Menjadi-jadi Dydo sebelumnya udah memperkenalkan vending machine yang bisa berbicara dengan pelanggan. Selain itu juga menawarkan kesempatan untuk memenangkan bonus minuman dengan permainan roulette. Saat ini tujuannya sekarang adalah menggunakan smartphone untuk membuat 280.000 mesin penjual otomatis di Jepang lebih menyenangkan bagi konsumen. Selain menggunakan aplikasi game terpopuler seperti Final Fantasy dan Dragon’s Quest, mungkin juga akan ada aplikasi lain yang menyenangkan. Misalnya aplikasi untuk membantu wisatawan asing menggunakan smartphone dan vending machine di Jepang. “Mesin penjual otomatis adalah budaya Jepang,” kata Takamatsu. “Saya ingin (wisatawan) mengalami mesin penjual otomatis dan menggunakannya lebih sering.” [Pin on Pinterest] Kalau diterapkan di Indonesia dengan jumlah yang sangat banyak, mungkin nggak sih? Melihat betapa tingkat kejujuran dan kemandirian orang Jepang sangat tinggi, mungkinkah kemajuan teknologi ini juga bisa diterapkan di Indonesia? Amankah vending machine yang diletakkan di trotoar jalan – jalan utama hingga jalan yang sepi di kota-kota besar? Mungkin masih butuh waktu bagi kita untuk mengejar kemajuan Jepang yang satu ini. Tapi kayaknya orang Indonesia masih lebih nyaman dengan transaksi yang pakai komunikasi verbal. Buktinya, meski kita belanja online kita masih suka nanya informasi dan detail produknya kan? Budaya ramah antara penjual dan pembeli masih menjadi hal yang diutamakan dalam bertransaksi. Nah, kalau kamu lebih suka pakai mesin otomatis atau beli produk yang ada embak-embaknya? ^.^