×

Dodid Wijanarko's video: Suara Suling Jangan Menyerah cover Suling Batak

@Suara Suling_Jangan Menyerah cover Suling Batak
Suling Batak Sulim (seruling) adalah sejenis instrumen tiup bambu yang berasal dari daerah Batak Toba di Sumatera Utara. Dalam klasifikasi alat musik oleh Curt Sachs dan Hornbostel, instrumen ini tergolong kepada jenis aerophone dengan spesifikasi side blown flute yang terdiri dari sebuah lobang tiupan dan 6 (enam) buah lobang nada. Dilihat dari karakteristik organologisnya, sulim hampir sama dengan jenis seruling yang ada pada etnis lain pada umumnya. Yang membedakannya hanya pada penambahan lobang yang dibalut oleh sebilah kertas tipis ataupun plastik tipis pada pertengahan antara lobang tiupan dengan lobang nada. Lobang tambahan ini dapat menciptakan warna bunyi yang menjadi ciri khas tersendiri dibandingkan instrumen seruling yang lain. Dalam kehidupan 1 Instrument (Kamus Musik M.Suharto,1992 : 4) dalam bahasa inggris, yaitu alat musik yang digolongkan berdasarkan cara memakainya. 2 sehari-hari instrument ini lazim dipakai oleh seseorang diwaktu-waktu senggang baik ketika menggembalakan kerbau, menjaga ladang/sawah, bermain ataupun saat melakukan berbagai aktivitas lainnya. Kemudian seiring dengan perkembangan zaman, dengan hadirnya opera Batak2 yang dari tahun 1920-an hingga 1970-an, sulim membawa pengaruh dan perubahan dalam hal pola pikir dan selera musik masyarakat Batak Toba pada masa itu. Selain sebagai pembawa melodi, sulim juga berperan sebagai pembawa melodi variatif yang mampu keluar dari wilayah nada pokok sebagai wujud dari improvisasi nada-nada yang dimainkan baik dari sebuah lagu maupun repertoar sesuai kemampuan pemainnya. Menurut para narasumber pemusik tradisional Batak Toba, masuknya sulim ke dalam gondang hasapi merupakan pengaruh dari ensambel musik opera Batak yang disebut dengan uning-uningan. Selain itu, sulim termasuk instrumen yang unik jika dibandingkan dengan instrumen tradisi Batak Toba lainnya. Salah satu keunikannya adalah, sulim mampu mengubah sebuah tradisi yang sudah dilestarikan bertahun-tahun tanpa mengubah ciri khas dari instrumen itu sendiri. Sumber : Sulim Batak Toba: Sebuah Kajian Kontinuitas dan Perubahan (Skripsi Sarjana-USU) oleh Bonggud Tyson Sidabutar Creator : https://www.instagram.com/dodid_wijanarko/?hl=id Musisi Suling : https://www.instagram.com/downeyangkiry/?hl=id Terima kasih kepada https://www.instagram.com/bongguddbamboo/?hl=id Support kami dengan menonton sampai selesai, subsribe, share dan comment serta aktifkan notifikasinya, untuk selalu menghadirkan Suara Suling dari berbagai belahan Nusantara dan Dunia Ingin tahu seluk beluk suling dari daerah dan negara lain (Indonesia ataupun mancanegara)? atau ingin berkolaborasi bermain alat musik eksotis lainnya? Tinggalkan info di kolom komentar ya.

0

1
Dodid Wijanarko
Subscribers
3.7K
Total Post
91
Total Views
185.5K
Avg. Views
3K
View Profile
This video was published on 2020-12-30 01:30:08 GMT by @Dodid-Wijanarko on Youtube. Dodid Wijanarko has total 3.7K subscribers on Youtube and has a total of 91 video.This video has received 0 Likes which are lower than the average likes that Dodid Wijanarko gets . @Dodid-Wijanarko receives an average views of 3K per video on Youtube.This video has received 1 comments which are lower than the average comments that Dodid Wijanarko gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.Dodid Wijanarko #sulingbatak #sulimbatak #suling #suarasuling #indonesiaflute #tradition #traditional #worldmusic #flute #etnic #etnicmusic #ethnic #etnix #etnik #instrumentalia #Indonesia #sumaterautara #batak #musicindonesia #musicianindonesia #talentmusician #talented #wonderfulindonesia #diindonesiaaja #tradisiindonesia #tiup #bambooflute #bamboo #toba #danautoba #kaldera #kalderatoba #unesco #warisandunia has been used frequently in this Post.

Other post by @Dodid Wijanarko