Al-Qur`an dan kehidupan ini dihamparkan Tuhan tidak dikhususkan untuk Nabi dan Ulama, apalagi hanya untuk dikuasai dan dimonopoli oleh Ulama Tafsir. Kalian beli beras untuk makan anak istri saja belum tentu bisa, bagaimana mungkin pergi ke toko buku membeli Kitab Ulama”.
.
“Al-Qur`an dan kehidupan bukan monopoli Nabi dan Ulama. Beliau-beliaulah yang menyangga kewajiban untuk mengantarkan Al-Qur`an kepada kalian semua dengan bahasa, cara dan tawaran pelaksanaan yang semudah-mudahnya. Kalian juga sangat berhak, bahkan dianjurkan oleh Tuhan untuk bergaul seakrab-akrabnya dengan Kitab-Nya meskipun tidak benar-benar memahami bahasa dan maknanya. Yang penting kalian mencintainya, mempercayainya, melaksanakan dan menikmatinya”.
.
“Asalkan hasilnya adalah kalian menjadi lebih baik hidup kalian sebagai manusia, lebih dekat kepada Tuhan, lebih mencintai Nabi, Anbiya` dan Auliya` serta para Ulama yang sungguh-sungguh Ulama. Asalkan yang keluar dari knalpot kehidupan kalian adalah tetesan-tetesan air suci kesetiaan, pengabdian dan cinta kepada Tuhan. Itu saja ukurannya. Sangat sederhana. Tidak harus berilmu tinggi. Tidak wajib menguasai Al-Qur`an, karena Ulama yang paling Ulama pun mustahil menguasai Al-Qur`an. Mosok Al-Qur`an diturunkan untuk dikuasai. Yang harus dikuasai itu nafsu!”
.
Full : https://www.caknun.com/2016/tadabbur-dubur-knalpot-akhlaq/
.
🎙️ Mbah Nun
📽 @edhnx
.
.
ImamFriend 99's video: Hidayah cak nun
1
0