Info Budhe's video: Candi Plaosan yang Indah Lambang Toleransi

Candi Plaosan adalah nama dari Kompleks percandian yang berada di Dukuh Plaosan, Kelurahan Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupeten Klaten, Jawa Tengah. Candi Plaosan terdiri dari 2 kompleks percandian yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul yang berada sekitar 200 meter di selatan Plaosan Lor. Dahulu, pada masanya, kompleks percandian ini menjadi satu. Candi Plaosan merupakan Candi Buddha yang dibangun pada jaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke 9 oleh Rakai Raja Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya yang menganut Hindu dan istrinya Pramodyawardhani dari Dinasti Sailendra yang memeluk Buddha. Kompleks Candi Plaosan memiliki 2 candi utama yang berada di Plaosan Lor. Sepasang arca Dwarapala atau sering disebut Gupolo terdapat di setiap pintu masuk candi utama. Pada sisi paling utara dari kompleks percandian ini, terdapat teras terbuka dimana ditempatkan jejeran arca Dhyanibuddha. Disekeliling candi utama terdapat candi-candi perwara kecil. 19 candi perwara berjajar di belakang candi utama dan 17 berbaris di depan candi utama. Semula di kompleks Candi Plaosan ini terdapat 58 candi-candi kecil dan 116 bangunan stupa. Namun sekarang sebagian besar sudah hancur. 2 Candi utama berdampingan utara-selatan dan dibatasi pagar batu. Pada dinding luar kedua candi utama terdapat relief figure laki-laki dan perempuan. Relief pada dinding candi selatan menggambarkan tokoh laki-laki dan relief candi yang utara menggambarkan tokoh perempuan. Diduga relief tersebut merepresentasikan kekaguman pada tokoh Rakai Pikatan dan Pramodyawardani. Di dalam candi utama terdapat 3 ruangan dimana terdapat arca buddha di masing-masing ruangan. Di situs ini kita dapat merasakan keindahan dan kemegahan warisan budaya masa silam. Candi yang megah ini adalah perwujudan cinta kasih yang merobohkan sekat-sekat agama. Ada sebuah mitos yang berkembang di tengah masyarakat bahwa mengunjungi candi ini dapat melanggengkan hubungan bagi pasangan kekasih yang sedang jatuh cinta.