KULIAH AKAL SEHAT's video: KUPAS INILAH SEBAB KOALISI PARPOL PADA PENCAPRESAN 2024 MASIH DINAMIS DAN TIDAK PASTI TERNYATA

Riuh politik yang terjadi 2 pekan terakhir ini telah banyak menimbulkan kotroversi maupun spekulasi baik soal koalisi hingga narasi tentang threshold 20% yang diwacanakan ulang sebagai penghambat terjadi pertarungan bebas warganegara untuk menjadi seorang presiden dan merubah kondisi politik, atau minimal terjadi sirkulasi elit. Nama-nama capres yang sudah melalang buana di media social dan media mainstream sepertinya mulai sedikit menjadi pemicu keriuhan politik hari-hari ini. Terutama 2 nama yang menjadi nama central capres anies baswedan dan ganjar pranowo saat ini, bagaimana kita membaca kondisi ini dan merefleksikan kedepan soal nama capres yang akan betul-betul terusung? Simak video selengkapnya. Hampir dua pekan konstelasi politik 2024 yang ditandai setelah deklrasi capres hasil rakernas partai nasdem, sepertinya membuat banyak partai politik hanya melakukan wait and see. Kenapa tidak? Kita masih belum menemukan satu statement tegas dari banyak partai politik tentang posisi mereka nanti dalam pencalonan presiden ditahun 2024. Partai politik saat ini hanya saling berbicara normatif atas pertemuan-pertemuan yang mereka lakukan, narasi tentang kondisi politik saat ini yang sering kita dengar adalah bahwa politik dan komunikasi antar partai politik sungguh sangat cair dan dinamis. Statement semacam ini tidak memberikan informasi apa-apa selain kita asumsikan sebagai “masih banyak yang belum clear soal pencapresan ini.” Atau memang seperti yang diduga oleh beberapa pihak, bahwa ada upaya untuk menjegal 3 nama capres yang dianggap merepresentasikan symbol persatuan public ini nanti kedepan, agar kecerai-beraian tetap dihadirkan untuk mengulang politik 2019 karena ada pihak yang diuntungkan dari situasi semacam itu. Simak video selengkapnya Kalau kita ingin agak sedikit berprasangka baik mungkin yang terjadi saat ini memang sungguh wait and see yang dilakukan oleh partai politik. Kenapa tidak, pemutusan yang kongkrit tentang nama-nama capres saat ini memang mustahil dikukuhkan secara terburu-buru. Mengingat bahwa 3 nama yang hadir di public saat ini adalah nama-nama yang masih menjabat di jabatannya masing-masing. Ditengah kondisi menunggu nama-nama itu purna dari tugasnya, mungkin partai politik akan lebih terang-terangan dalam memutuskan nama calon presidennya. Kita tahun dari jawa sendiri ditahun ini banyak yang akan purna, mulai gubernur DKI Jakarta, Gubernus Jawa Tengah bahkan Gubernus Jawa timur. Nama gubernur Jawa timur Khofifah bisa jadi menjadi variable baru untuk masuk pada bursa capres maupun cawapres, belum lagi dari daerah-daerah lain yang juga akan selesai periodenya tahun ini. Jadi, Politik pencalonan presiden ini masih akan dinamis kedepan. SUMBER : https://www.youtube.com/c/kompastv https://www.youtube.com/c/MetrotvnewsOfficial https://www.youtube.com/c/tribunnews