Keluarga Iman Rasuli's video: Fakta Natal Bukan Perayaan Dewa Matahari - Landasan Iman - Bambang Noorsena

Fakta Natal Bukan Perayaan Dewa Matahari Dan Tidak Ada Kaitan Dengan Paganisme. Landasan Iman. Oleh Dr. Bambang Noorsena, SH, MH,. Perayaan Natal atau kelahiran Kristus telah dirayakan oleh bapa-bapa gereja awal di Aleksandria. Dokumen gereja mencatat pada tahun 189 M peristiwa kelahiran Kristus telah dirayakan, jauh sebelum tradisi Romawi yang dikenal dengan “Solar Invicti” (surya yg tdk terkalahkan). Tuduhan tersebut baru muncul 300 thn belakangan yakni pada tahun 1795 ( 1.700 thn sesudah kelahiran Kristus ) oleh teolog kristen berkebangsaan Jerman. : Kenapa tuduhan muncul sesudah Natal dirayakan selama 1.600 thn ? : Apakah benar 25 Desember kalender georgian adalah musim dingin apabila dikonversikan ke kalender yahudi pada masa itu? : Sudah benarkah perhitungan sesuai Alkitab tanggal 24 bulan ke 9 dalam kalender yahudi, adalah jatuh pada 25 desember kalender georgian? : Kalender masehi baru diciptakan abad ke-6 bukan abad-1, dan perhitungan Natal berdasar dokumen2 kuat sesuai fakta sejarah dari para sejarahwan dan gereja awal, saatnya kita melandasi Iman Kristen kita dengan landasan yang kuat. Mari kita simak bersama pembahasan dari Bapak Bambang Noorsena. Ikuti juga video channel kami, dengan judul sbb. untuk melengkapi dan mempertanggung jawabkan iman kita : - Makna Yesus sebagai Allah (The Divine of Jesus) https://youtu.be/kUw8Giky9Os - Makna Yesus sebagai Tuhan (The Lordship of Jesus) https://youtu.be/1WElL0hFS_Q - Makna Yesus sebagai Imam Besar Agung ( menurut peraturan Imam Besar Melkisedek ) https://youtu.be/8TAmlihu4j0 - Yesus Kristus menyempurnakan bayangan hukum taurat https://youtu.be/OAxk7d2ULjY - Injil dan kitab-kitab palsu https://youtu.be/wNLtGjwPIPs - Hanya satu Injil https://youtu.be/4umKz7zyJWY - Bahasa Asli Alkitab dan terjemahan https://youtu.be/Ig9ljYnQv4k - Allah tidak beranak dan diperanakan ( makna Anak Allah ) 3 sesi di Landasan Iman. Siapakah Allah umat Kristen? ————————————————— Allah yang Esa mempunyai Dzat yang Esa asal mula dari segala sesuatu, yang menciptakan dan berbicara melalui Firman-Nya, dan hidup melalui Roh-Nya. ( Tritunggal Maha Kudus ) Immanuel, Amin.