Klinik Hukumonline's video: PakarBilang - Kemerdekaan Berkarya di Era Digital ft Efek Rumah Kaca Dewi Soeharto

Efek Rumah Kaca (ERK) dikenal akan lagu-lagunya yang vokal berbicara mengenai isu-isu sosial di masyarakat; Dimulai dari diracunnya seorang aktivis HAM hingga kritik atas pembatasan dalam menyerap karya cipta dari berbagai penulis. Kesemuanya selalu dibungkus dalam senandung yang renyah dan kontekstual. Terobosan ERK tidak hanya muncul dalam departemen lirik. Pada tahun 2015, perilisan album ketiga ERK diikuti dengan pengunggahan lagu-lagu tersebut ke internet agar dapat diunduh secara cuma-cuma oleh siapa saja. Lalu, bagaimana perlindungan hukum bagi hak-hak musisi dalam situasi ini? Era digital memang telah menciptakan lanskap ekonomi baru, di mana kreativitas dan kemudahan akses menjadi motor penting yang meningkatkan roda perekonomian Indonesia. Banyak orang berkarya melalui medium digital namun belum memahami bagaimana perlindungan atas karya intelektualnya dan sejauh apa hukum memerdekakan kita dalam berkarya. Dalam episode kali ini, Hukumonline mempertemukan ERK dengan Dewi Soeharto, lawyer senior spesialis kekayaan intelektual sekaligus partner Assegaf Hamzah & Partners untuk bercakap-cakap mengenai kedua isu tersebut, dalam kerangka besar "Kemerdekaan Berkarya di Era Digital." Videographer & Editor : @mbootis Script Writer : Abi Jam'an Kurnia, Maryam Rodja, dan Arasy Pradana Cast : Maryam Rodja, Cholil Mahmud ERK, Airil "Poppie" Nur Abadiansyah ERK & Dewi Soeharto Find Us! Website : https://www.hukumonline.com/klinik IG : https://www.instagram.com/klinikhukum/ Facebook : https://www.facebook.com/klinikhukum/ Twitter : https://twitter.com/klinikhukum