×

Laporan Harian's video: Anis Keringet Dingin Cuma Bisa Ngeles Saat Ditanya Soal Bapak Politik Identitas

@Anis Keringet Dingin Cuma Bisa Ngeles Saat Ditanya Soal Bapak Politik Identitas
Viral ! Anies Keringet Dingin ketika di acara Kick Andy saat ditanya mengenai pidatonya soal pribumi harus menjadi tuan rumah di negeri Sendiri, karena hal tersebut dinilai ganjil dan Aneh, penjajahan sudah berakhir saat Indonesia merdeka, namun kenapa Anies masih menyebut bahwa Jakarta masih dijajah sehari hari. Dan pidato Anies Tersebut dilakukan pada saat kemenangan atas Ahok di Pilkada 2017. Akhirnya terbongkar juga kebohongan Anies selama ini, dulu sering ngeles kepada wartawan, sekarang beda lagi omongannya saat ditanya oleh kick Andy DI metro tv. Pada pernyataan Anies yang menyebut bahwa di Jakarta pribumi ditindas setiap hari, kini telah merdeka saat dirinya memimpin. Tentu ini menjadi tanda tanya besar bagi rakyat Indonesia atas Pernyataan kontroversial Anies Tersebut. Kick Andy, seorang host metro tv, memberikan pertanyaan mengenai Anies mengapa dirinya berkata kata seperti itu pada saat menang di pilgub DKI. Kick ANdy menyebut, pasti ini memiliki kaitannya dengan ahok, karena dilakukan pada saat pidato kemenangan Pilgub DKI di 2017. namun lagi lagi, Anies pun ngeles saat ditanya seperti itu. DIa menjawab itu adalah konteks ketika penjajahan dan bukan untuk ditujukan kepada AHok. Namun dari pernyataan Anies tersebut, ada beberapa kejanggalan yang dapat membuktikan kebohongan Anies. Sepintar pintarnya Anies berkata kata, pasti pernah salah kata. Yang pertama, Anies menyebut bahwa orang orang pribumi di Jakarta masih ditindas sehari hari, dan ketika dia menang pilgub, maka pribumi berkuasa kembali, padahal sejak merdeka samapi sekarang, Jakarta sudah tidak ada penindasan, namun Anies masih berkata seperti itu. Tentu orang yang memiliki logika pasti akan mengerti maksud Anies, bahwa artinya pada saat Ahok memimpin, warga jakarta seperti ditindas oleh ahok, di marah marahi dan mendapatkan perlakuan tidak enak. namun saat Anies memimpin, maka semua diperbolehkan, Jakarta suka suka dan bebas, Uang anggaran boleh dimakan, preman bebas berkeliaran, Tim pemenangan Anies juga boleh terima uang miliaran, Kelebihan bayar buat orang orang pilihan Anies juga diperbolehkan, pokoknya semua bebas merdeka dimasa Pemerintahan Anies. Yang kedua, kenapa Anies melakukan pidato tersebut hanya sekali pada saat menang pilkada DKI 2017, dan tidak pernah lagi membawa bawa nama pribumi, padahal dia sedang mencari suara untuk pemilu 2024 mendatang. Ternyata Jawabannya adalah, karena konteks pribumi tersebut dipakai untuk menyerang Ahok yang saat itu kalah. Dan kini, tidak dipakai lagi, karena dia harus datang ke gereja, ke kuil, ke wihara, dan rumah ibadah agama lainnya hanya demi mendapatkan suara di pemilu mendatang. Anies sungguh adalah Bapak Identitas tulen. Yang ketiga, anies adalah keturunan Arab bukan asli Indonesia, Bapaknya, Ibunya, Kakeknya, semua adalah orang arab, bahkan, anak anak Anies dan menantunya, semua menikah dengan orang Arab. karena itu, anies tidak cocok untuk menyebut bahwa orang pribumi ditindas di Jakarta, karena dia sendiri bukan orang Indonesia Asli, jadi tidak tahu keadaan jakarta seperti apa. Dan yang terakhir, bukan Ahok yang menindas Warga Jakarta, tetapi Anies yang menindas Warga Jakarta secara tidak langsung. Ahok tidak pernah membiarkan korupsi sepeserpun terjadi di Jakarta, dan Ahok juga memanusiakan warga Jakarta. Berbeda dengan Anies, sistem eBudgetting Ahok diubah mendjadi tidak transparan, kelebihan bayar setiap bayar proyek besar, tim kampanye Anies TGUPP memiliki gaji miliaran, banyak bangunan anies yang tak berguna seperti bambu getah getih, tugu sepeda, tugu sepatu, dan lain lain. Kemudian formula e yang melenyapkan dana anggaran dan merugikan Jakarta triliunan rupiah, antisipasi banjir dengan sumur resapan, namun tak berhasil, dan masih banyak lagi. Anies secara tidak langsung, menghambur hamburkan banyak uang rakyat dengan program dan karya karya yang tidak berguna bagi warga Jakarta. Dari penjelasan bahwa anies tidak bisa bekerja, kita dapat menyimpulkan, seharusnya Anies malu dengan kata katanya, karena ternyata dialah yang menindas warga jakarta dengan membiarkan uang anggaran dapat dikorupsi dengan berbagai cara dan digunakan bukan untuk kemakmuran warga jakarta, tetapi agar dirinya bisa dipandang saat pemilu 2024 mendatang

342

144
Laporan Harian
Subscribers
619K
Total Post
218
Total Views
9.1M
Avg. Views
92.9K
View Profile
This video was published on 2023-06-21 16:45:00 GMT by @Laporan-Harian on Youtube. Laporan Harian has total 619K subscribers on Youtube and has a total of 218 video.This video has received 342 Likes which are lower than the average likes that Laporan Harian gets . @Laporan-Harian receives an average views of 92.9K per video on Youtube.This video has received 144 comments which are lower than the average comments that Laporan Harian gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @Laporan Harian