Laporan Harian's video: Ahok dan Mongol Adu Stand Up Comedy Penonton Kaget Ahok Ternyata Jago Lawak

Ahok dan Mongol Adu stand up comedy di acara Metro TV. Ahok dan Mongol saling balas balasan dengan mengambil tema yang sama, yaitu seputar politik Indonesia. Ahok meskipun belum pernah melakukan stand up comedy, namun Ahok terlihat menguasai materi yang dibawanya. Begitu pun dengan mongol, meskipun baru bergabung dengan PSI beberapa bulan lalu, namun Mongol terlihat sangat menguasai topik seputar politik. Ahok dan Mongol sukses membuat seluruh penonton tertawa lepas. Ahok juga sempat menyinggung beberapa pejabat yang nakal dalam stand upnya, terutama pada saat dia menjabat menjadi Gubernur DKI, dia ada menyerempet soal Kasus UPS yang dulu pernah ramai diperbincangkan oleh publik karena jumlah uangnya yang besar, namun tidak memiliki fungsi. Mongol Sendiri, pernah menjadi tim pendukung Ahok di 2017 lalu saat Ahok maju melawan Anies Baswedan untuk memperebutkan kursi Gubernur. Sampai hingga putaran ke 2, dan Ahok akhirnya dinyatakan kalah, Dukungan Mongol untuk Ahok tidak hilang, dia percaya bahwa Ahok adalah sosok pemimpin yang berbeda dengan pemimpin lain. Ahok dimata rakyat, adalah sosok pemimpin yang jujur, bersih, berani, transparan, nekat, dan peduli dengan rakyatnya. Namun Mongol Takut jika Ahok nanti malah memilih menjadi komedian, dan tidak lagi menjadi pejabat di Indonesia. Karena menurut Mongol, Ahok masih sangat dibutuhkan di Indonesia untuk menumpas para koruptor. Mongol ingin melihat Ahok bekerja untuk rakyat, karena selama Ahok memimpin, rakyat bisa berinteraksi langsung dengan pemimpin dan menyampaikan keluhan rakyat kecil, serta menyediakan solusi bagi rakyatnya. Mongol mengakui bahwa dirinya adalah stand up comedy termahal dan terlaris, namun untuk menjabat di pemerintahan, Mongol menyerah. Menurutnya, Ahok sangat cocok untuk menjabat di pemerintahan, karena rekam jejaknya sudah terbukti sanggup untuk tetap bersih hingga masa akhir jabatannya meskipun ditekan banyak pihak luar dan pihak dalam. Mongol beraharap, ketika nanti Ahok bisa menjadi pemimpin Indonesia, dia ingin Ahok tetap seperti Ahok yang dulu. Tegas, berani, jujur, tidak kompromi, dan profesional. Ahok memang menjadi harapan bagi banyak rakyat, terutama bagi warga Jakarta yang terlebih dahulu menyaksikan pekerjaan Ahok saat menjadi Gubernur DKI, tidak ada alsan untuk tidak memilih Ahok jika dia nanti maju di pemilu 2024 Mongol sebenarnya mengakui kehebatan Ahok saat menjadi stand up comedy di sebuah acara stasiun televisi, Mongol menilai AHok menguasai materi yang dibawakan, padahal materi yang disampaikan oleh Ahok adalah soal politik, dan tipe politik lebih bersifat serius, sedangkan Ahok mampu mengubahnya menjadi komedi yang lucu dan tidak berlebihan Bukan cuma mongol yang ingin melihat AHok menjadi pemimpin di Indonesia, tetapi rakyat Indonesia ingin Ahok bisa menjadi Presiden, karena baru Ahok hingga saat ini yang dinilai tetap untuk meneruskan pekerjaan Jokowi. AHok tidak bisa diatur oleh siapapun, bahkan oleh partai, Ahok tidak ingin diatur. Karena itu Ahok bisa dengan bebas menerapkan kebijakan kebijakan dipemerintahan tanpa campur tangan siapapun. Ahok sering menyebut bahwa Tuhan lah yang memberikan kekuasaan. Tuhan bisa memberi dan Tuhan juga bisa mengambil, karena itu 100 Persen adalah Hak nya Tuhan. Ahok percaya, jika nanti dirinya bisa terpilih menjadi presiden, itu semua pasti karena campur tangan Tuhan, dan jabatan itu diberikan kepada Ahok karena Ahok adalah pemimpin terbaik untuk meneruskan Jokowi di 2024. Dukungan rakyat untuk Ahok tidak pernah surut hingga sekarang. Ahok sendiri saat ini masih bekerja di PT Pertamina sebagai komisaris Utama. Namun Ahok mengaku bersedia jika dirinya memiliki panggilan untuk menjadi Presiden. Ahok sudah tau apa yang harus dikerjakan ketika dirinya diangkat menjadi seorang presiden.