Laporan Harian's video: Ahok Dan Ganjar Di Restui PDIP Maju di 2024 Musuh-Musuh Ahok Mulai Gemeteran

Dalam sebuah video yang beredar, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebut bahwa Jokowi memilih Ahok sebagai calon yang cocok untuk memimpin Indonesia. Dalam video tersebut juga, Ahok dipilih karena memiliki karakter yang tegas tanpa mengenal kompromi, dan karakter itulah yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin di Indonesia. Mahfud MD jg menyebut bahwa Ahok dipilih oleh Jokowi sebagai calon pemimpin, karena Ahok memiliki rekam jejak sebagai penumpas koruptor. Ahok sendiri pun pernah menyatakan bahwa dirinya siap jika menjadi seorang presiden, dan dia tahu apa yang harus dilakukan jika dia nantinya dipilih ratusan juta rakyat Indonesia untuk memimpin Indonesia. Jokowi tau, satu satunya orang yang bisa menggantikan dirinya menjadi presiden dan meneruskan pekerjaan pekerjaan nya yang belum selesai, hanyalah Ahok saja. Ahok pernah menjadi wakil Gubernur mendampingi Jokowi sebagai Gubernur saat mereka menang pilkada lalu. Saat Jakarta dipegang oleh Jokowi dan Ahok, Jakarta berubah secara drastis, Jakarta menjadi kota yang sangat bersih dan nyaman, dan warganya pun ikut dimanusiakan bagi mereka yang tidak memiliki tempat tinggal. Selain Mahfud MD, Adian Napitupulu, Anggota Dewan dari fraksi PDIP, menyebut bahwa Ahok adalah orang yang cocok untuk memimpin Indonesia. Adian napitupulu juga pernah diminta oleh Jokowi untuk memberikan nama nama calon yang memiliki potensi untuk memimpin Indonesia. Adian Napitupulu akhirnya merekomendasikan Ahok sebagai salah satu kandidat nya, karena Ahok di mata Adian adalah seseorang yang bersih dan berani melawan arus untuk bisa membenahi Indonesia. Selain Menjagokan Ahok, Adian Napitupulu sebagai Kader PDIP, juga menjagokan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Saat ini, Ganjar Pranowo merupakan kader yang memiliki elektabilitas yang tinggi di Partai PDUP. Namun sayang elektabilitasnya turun belakangan ini karena tersandung kasus piala dunia. Penolakan Ganjar Pranowo terhadap timnas Israel, membuat elektabilitas nya turun sehingga tersalip oleh lawannya yaitu Prabowo Subianto dan juga Anies Baswedan. Meski begitu, Adian Napitupulu tetap percaya bahwa Ganjar Pranowo tetap akan menang di pemilu 2024, karena Adian Napitupulu tau, Ganjar belum di usung oleh partai manapun, berbeda dengan Prabowo yang telah diusung oleh gerindra dan Anies yang telah di usung oleh nasdem. Adian Napitupulu menyebut bahwa PDIP kini banyak diserang oleh banyak pihak dari partai lain, karena merasa PDIP memiliki banyak kader kader terbaik dan juga menjadi partai yang dipilih oleh rakyat. Duet Ahok dan Ganjar di Pemilu 2024, menjadi duet yang paling ditunggu tunggu oleh masyarakat. Ahok adalah tokoh politik yang bersih dan tidak mengenal kompromi dalam membenahi negara. Begitupun dengan Ganjar Pranowo, Ganjar adalah sosok politik yang sudah terbukti rekam jejaknya sebagai gubernur yang benci dengan korupsi, dan terkenal tidak segan untuk memarahi anak buahnya jika ada uang yang dikorupsi. Ahok dan Ganjar memiliki pengalaman sebagai seorang Gubernur Jakarta dan Gubernur Jawa Tengah, sepak terjang mereka telah diakui oleh warganya. Cara kerja mereka pun mirip, mereka sama sama menerima aduan warga dan segera bergerak membereskannya jika terjadi masalah di daerah mereka. Ahok dan Ganjar memiliki cara kerja yang mirip, yaitu sama sama ingin membuat warganya bahagia Jika ingin Indonesia bebas dari kaum intoleran, nampaknya Ahok dan Ganjar adalah pilihan yang paling tepat. Sebut saja seperti 212 dan FPI serta HTI yang pernah ingin mengganti dasar negara Indonesia menjadi Khilafah, ormas ormas tersebut memiliki agenda terselubung untuk menjadikan Indonesia menjadi negara agama. Beruntung Ahok dan Ganjar memiliki visi dan misi yang sama untuk menjadikan Indonesia negara yang penuh toleransi antar ummat beragama, sehingga Ahok dan Ganjar menentang adanya ormas ormas intoleran berkeliaran di Indonesia. Ahok saat menjadi Gubernur pernah ingin membubarkan FPI pada masa itu, namun sayang usaha tersebut gagal, karena kekuatan politik Ahok saat itu hanya sebatas sebagai seorang Gubernur saja, sehingga tidak bisa membubarkan ormas FPI. Namun selang beberapa tahun kemudian, FPI berhasil dibubarkan oleh Jokowi. Hingga saat ini tidak ada lagi nama FPI di Indonesia Begitupun dengan Ganjar, dirinya juga menolak ASN yang memiliki afiliasi dengan kelompok ormas 212, FPI, dan HTI. Ganjar dengan tegas akan memecat ASN dengan tidak hormat apabila terbukti merupakan anggota dari salah satu ormas intoleran. dalam beberapa kesempatan, Ganjar juga seringkali meminta kepada ASN untuk tidak terpengaruh paham paham dari ormas intoleran. Oleh sebab itu, Ahok dan Ganjar adalah pilihan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Mereka bersih, mereka transparan, mereka peduli rakyat, dan mereka adalah pemimpin yang memiliki toleransi yang tinggi antar ummat beragama. Jika 2024 Indonesia dipimpin oleh mereka berdua, dapat dipastikan Indonesia akan menjadi negara yang maju dan sejahtera rakyatnya