×

Laporan Harian's video: Ahok Cari Wakilnya Untuk Maju Memimpin Indonesia di 2024

@Ahok Cari Wakilnya Untuk Maju Memimpin Indonesia di 2024 !
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Dalam video yang tayang di sebuah channel Youtube bernama "Beneran Indonesia" Ahok memberikan pentunjuk bahwa dia sedang mencari orang yang bisa mendampingi dirinya di pemerintahan. Ahok memiliki 2 kriteria penting dalam memilih teman pemimpinnya, karena akan menjadi teman seperjuangannya di pemerintahan nanti kelak jika terpilih untuk memimpin Indonesia. Kriteria pertama Ahok ingin mencari pemimpin yang kuat iman dan tidak gampang tergoda dengan korupsi meskipun kesempatan ada di depan mata. Ahok Tidak ingin memiliki teman di pemerintahan yang berbakat korupsi, sehingga bisa merusak reputasi dan nama baik Ahok. Ahok dikenal oleh rakyat Indonesia sebagai Sosok yang memiliki ketegasan dan keberanian dalam menolak korupsi. Apa jadinya jika nanti teman atau wakil Ahok adalah seorang koruptor Ahok juga mau teman seperjuangannya dipemerintahan, tidak membengkokkan keadilan, yang artinya, dia harus memegang teguh sumpah jabatannya dan taat pada peraturan UUD 1945. Ahok tahu, bahwa banyak yang tidak suka dengan dirinya saat memimpin DKI Jakarta ketika menjadi seorang Gubernur, oleh karena itu Ahok sangat berhati hati agar tidak ada celah hukum bagi lawan politik Ahok untuk menjatuhkannya Selain kriteria pertama, Ahok juga memiliki kriteria kedua untuk bisa menjadi pendampingnya di pemerintahan. Ahok mencari orang yang bisa mengurus anggaran dengan baik dam bijak. Selain dapat mengurus anggaran, Ahok juga ingin anggaran yang telah di rencanakan, nantinya juga dibuat transparan ke semua pihak. Baik pihak pemerintahan ataupun pihak masyarakat. Ahok ingin anggaran dibuat Mirip seperti sistem E-budgetting DKI Jakarta. Sehingga, baik pemerintah ataupun rakyat, dapat melihat seluruh anggaran yang telah di rencanakan. Dan jika terdapat anggaran siluman, maka dapat segera di laporkan. Selain transparan dalam anggaran, Ahok juga menyebut bahwa orang yang dipilih oleh Ahok, haurs bisa bekerja dengan profesional. Profesional berarti, memahami dan tahu apa yang menjadi pekerjaannya, serta rajin dan tahan banting. Ahok cemas jika orang yang dipilih Ahok, tidak kuat jika harus menghadapi tekanan dari lawan lawan politik Ahok. Dari pengalaman Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok seringkali diserang oleh lawan politiknya karena tidak mau diajak korupsi Terakhir, Ahok juga menyebut bahwa Ahok ingin mencari pendamping politiknya yang peduli dengan rakyat, terutama mereka yang rakyat miskin. Ahok ingin agar rakyat miskin dapat dimanusiakan dan diperdulikan. Sudah menjadi kewajiban dan tugas utama seorang pejabat pemerintahan untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Ahok menyebutkan bahwa seorang pemimpin harus mencintai negara, dan membela negaranya. Jika seorang pemimpin mencintai negara, maka dia dapat mengabdi kepada negara dan melakukan sumpah jabatannya sungguh sungguh. Ahok juga menyebut bahwa takut akan Tuhan juga diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin. Jika seseorang tidak takut akan Tuhan, maka sudah pasti sumpah jabatan yang dia ikrarkan saat dilantik, itu semua hanya kebohongan. Seorang pejabat harus benci dengan suap. Tawaran suap atau sogok menyogok di pemerintahan sudah bukan hal yang jarang, bahkan sudah terang terangan. Ahok juga menitip pesan kepada pemimpin dan calon pemimpin untuk mencintai rakyat. Karena, seorang pejabat pemerintahan, tugas utamanya adalah memperhatikan rakyatnya. Jika tidak memiliki hati untuk mencintai rakyat, sebaiknya tidak usah menjadi pejabat, jadilah pebisnis untuk memperkaya diri sendiri. Karena jika masih tetap di pemerintahan, sudah pasti akan menjadi koruptor. Pejabat sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat mulia menurut Ahok, seorang pejabat bisa memberikan makan dan mencukupi kebutuhan hidup rakyat banyak. Namun sayang, jika jabatan disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, maka dia harus tanggung jawab ke Tuhan karena telah merugikan nasib orang banyak. Ahok berharap, rakyat Indonesia bisa memilih pemimpin dengan cerdas, sehingga nantinya mereka tidak salah dalam memilih pemimpin Indonesia. Namun sayang, tidak semua rakyat Indonesia mengerti politik dan tau rekam jejak setiap politikus dan partai yang ada di Indonesia. Ahok Ingin membangun suatu sistem yang disebut dengan Bank data. Bank Data ini memiliki fungsi sebagai database para politikus yang ada di Indonesia. Semua rekam jejak para politikus dan partainya, akan tersimpan di bank data ini. rekam jejak yang tersimpan di bank data ini akan menyimpan semua keburukan dan juga prestasi yang pernah dilakukan oleh para politikus ini Dengan Adanya bank data ini, Ahok berharap rakyat Indonesia tidak lagi bingung dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan kriterianya, dan bukan karena omongan orang ataupun karena politik uang saat menjelang pemilu, tetapi memang memilih karena hati nurani.

156

68
Laporan Harian
Subscribers
619K
Total Post
218
Total Views
9.1M
Avg. Views
92.9K
View Profile
This video was published on 2023-04-10 19:00:09 GMT by @Laporan-Harian on Youtube. Laporan Harian has total 619K subscribers on Youtube and has a total of 218 video.This video has received 156 Likes which are lower than the average likes that Laporan Harian gets . @Laporan-Harian receives an average views of 92.9K per video on Youtube.This video has received 68 comments which are lower than the average comments that Laporan Harian gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @Laporan Harian