Laporan Harian's video: Kehebatan Ahok Diakui Ulama Ulama Besar Jalan Ahok Menuju 2024 Semakin Terbuka

Viral ! Media sosial diguncangkan denngan ulama ulama besar yang menagkui kehebatan Ahok di pemerintahan. Mereka menyebut bahwa Ahok adalah tokoh politik yang paling bersih, jujur, dan transparan. Meskipun Ahok bukan seorang non muslim, namun tidak ada pengaruhnya jika Ahok hanya memimpin di pemerintahan, karena tidak ada pengaruhnya terhadap akidah. Salah seorang tokoh ulama besar bernama buya syafii, menyebut bahwa Ahok cocok menjadi pemimpin, Ahok merupakan sosok pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat, dan AHok dinilai sangat memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Ahok tidak memandang apakah yang dilayani nya itu orang kecil atau orang besar, semua sama di mata Ahok, Ahok tidak pandang bulu. Buya Syafii juga menyebut bahwa Ahok adalah pemimpin yang bersih, terbukti saat memimpin DKI menjadi GUbernur, Ahok berani melawan para koruptor yang tidak kebagian jatah anggaran. Ahok sendiri, dia sangat anti korupsi, uang rakyat sepeserpun tidak diambilnya, bahkan Ahok sempat tidak mau menerima gaji, dan uang tersebut ia kembalikan dan dipakai untuk kebutuhan rakyat. Hanya Ahok dan Jokowi, satu satunya pejabat yang mau mengembalikan gajinya untuk kebutuhan rakyat. Pejabat lain belum tentu mau, bahkan mereka kurang dengan gaji mereka sekarang, sehingga harus korupsi untuk mendapatkan lebih besar. Terakhir, Buya syafii juga menyebut bahwa Ahok adalah sosok yang berjiwa besar. Ahok masuk ke dalam jeruji besi dengan lapang dada, dia tidak marah marah meskipun di zolimi oleh jutaan Orang. Ahok juga menerima jika harus ditahan selama 2 tahun. bahkan Ahok tidak mau keluar dengan syarat, dia benar benar ingin keluar murni Dan tanpa syarat. setelah keluar, AHok menjadi sosok yang memiliki kepribadian lebih baik. Selain Buya Syafii, ustadz Suparman juga mengakui kebenaran apa yang dikatakan oleh Ahok. Jika ingin Indonesia ini makmur dan terbebas dari korupsi, maka benar apa kata Ahok, yaitu harus melakukan pembuktian harta terbalik, dari jumlah pajak yang dibayar, biaya kehidupannya sehari hari, hartanya saat ini, dan segala macam bentuk dana hibah, harus dibuka secara transparan. Dengan adanya pembuktian harta terbalik, maka sudah pasti dijamin, tidak ada yang berani korupsi. Jika ada yang nekat berani korupsi, maka dalam hitungan 2 minggu, sudah pasti langsung di ciduk oleh KPK. Ustadz Suparman juga menyebut, banyak koruptor yang pura pura melakukan zakat dan sumbangan dengan jumlah besar. Mereka berpikir, dengan m elakukan zakat dari hasil uang korupsi, maka dosa dosa korupsi bisa dihapuskan dan diganti dengan pahala. Namun ternyata itu salah besar, orang yang korupsi tidak memberikan sebagian dari harta miliknya untuk zakat, tetapi yang dia berikan adalah harta orang lain dari hasil korupsinya, sehingga sama sekali tidak ada kebenaran dalam hal tersebut, yang ada hanya kesalahan. Terkahir, Habib Zen ternyata juga ikut mendukung Ahok, menurut Habib Zen, Ahok adalah sosok yang fenomenal, benar benar bekerja untuk rakyat. Ahok adalah sosok pemimpin yang bersih, jujur dan transparan. Ahok sudah banyak melakukan banyak hal untuk Jakarta pada saat dia menjadi Gubernur. Habib zen menyebut, Ahok sangat berbeda dengan Anies. Anies yang dia lakukan hanyalah pencitraan saja. Anies ngebet mau menjadi presiden, padahal dia masih menjadi gubernur saat itu, dan Jakarta masih semrawut. Menurut Habib Zen, cita cita Anies menjadi presiden ketinggian. Jadi Gubernur saja masih belum beres, bagaimana mau jadi presiden dengan tanggung jawab yang jauh lebih besar. Bisa bisa hancur negara Indonesia Habib Zen juga tidak suka dengan Anies, karena pada saat dia kampanye, membawa bawa agama untuk menjatuhkan Ahok dan mengangkat dirinya. Setelah menjadi Gubernur karena jualan Agama, malah kota Jakarta dihancurkan, Jakarta seperti tidak memiliki seorang Gubernur, dan setelah diganti oleh PJ Heru, maka Jakarta menjadi teratur lagi. Lebih baik Jakarta tidak punya gubernur, daripada harus memiliki Gubernur seperti Anies, uang anggaran untuk rakyat, habis tanpa jejak, dan hasil karyanya sangat berantakan, tidak ada satupun karya Anies yang bisa dibanggakan. Dan Jika ada Anies gunting pita meresmikan suatu karya yang berguna bagi masyarakat, maka semua itu adalah hasil rancangan dari Gubernur Ahok sebelumnya, hanya dirubah namanya saja, dan diakui oleh Anies sebagai kerja nyata.