Laporan Harian's video: Ahok Kecewa Dengan Anies Program dari Jokowi Tidak Pernah Dijalankan Oleh Anies

Viral ! ternyata selama ini Anies tidak pernah mau untuk melanjutkan program program yang sudah dikerjakan oleh ahok dan Jokowi saat menjadi Gubernur. Anies mengaku dirinya tidak mau melanjutkan pekerjaan ahok, meskipun program ahok dinilai berguna bag imasyarakat jakarta. Anies malah lebih memilih untuk menjalankan programnya sendiri meskipun ujung ujungnya, hasil programnya 0 besar. Ahok sempat sedih, saat kawasan kali jodo yang pernah dibongkar oleh ahok dan dijadikan RPTRA untuk anak anak bermain dan belajar, kini ditelantarkan oleh anies. ANies benar benar tidak memiliki hati, demi menjaga gengsi nya, dia rela mengorbankan kebahagiaan anak anak. Padahal selama ini, programnya tidak ada yang berjalan dengan baik. hanya program kata kata saja Anies memang memiliki gengsi yang besar untuk melanjutkan program program ahok karena merasa ahok adlaah lawannya di pilkada. Padahal Anies tau, bahwa ahok sudah terlebih memimpin jakarta selama kurang lebih 5 tahun, namun tetap saja Anies tidak mau menggunakan program ahok yang terbukti menyejahterakan rakyat. Padahal Ahok selama menjabat menjadi gubernur selama 2 tahun, tidak pernah menghaburkan uang rakyat sama sekali, bahkan Ahok pernah membangun jembatan semanggi tanpa mengeluarkan uang APBD sedikitpun. Ahok dinilai berhasil menjadi gubernur meski hanya 2 tahun memimpin di jakarta. Sedangkan Anies, dirinya malah menghambur hamburkan Uang DKI jakarta dengan berbagai bangunan yang tidak ada gunanya seperti bambu getah getih, tugu sepatu, tugu sepeda, ndan ternyata semuanya harus dibongkar dan hanya bertahan beberapa bulan saja. Anies dinyatakan berjasil dalam menghambur hamburkan uang ABPD DKI jakarta. Ahok juga pernah menyebut bahwa ANies hanya pintar ngomong dan pintar berkata kata saja. Hasil yang ditinggalkan bagi jakarta, tidak pernah kelihatan. Hingga drinya digantikan oleh PJ Heru, baru Jakarta kembali menjadi normal. Jakarta saat ini hingga tahun depan, kembali merasakan memiliki gubernur lagi setelah 5 tahun tidak ada perubahan terhadap jakarta. Andai saja Jakarta tidak salah memilih pemimpin, mungkin Anies saat ini hanyalah seorang rektor biasa, atau masih menjadi tim horenya prabowo. Anies hanya beruntung saja saat pilkada DKI 2017 lalu karena menggunakan politik ayat sehingga bisa menang, namun tentu keberuntungan tidak datang terus terusan. 2024 akan menjadi masa yang suram bagi anies, apa yang dikerjakan oleh anies di jakarta, menjadi jejak hitam anies yang tidak bisa dihapuskan. Mungkin jika anies berbicara di depan para pengikutnya dan relawan, dia bisa mengembar gemborkan kehebatannya saat memimpin jakarta, tetapi jangan harap hal tersebut bisa dilakukan di depan ruang terbuka, semua sudah mengetahui betapa bobroknya pemerintahan anies. Saat nanti debat pilpres pun, Anies bisa bisa di sikat habis oleh capres lainnya