Laporan Harian's video: Gagasan Anies Cuma Dinilai Publik Sebagai Retorika Publik Minta Anies Menengok ke Jakarta

Adu Gagasan Antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan ganjar Pranowo menjadi tontonan yang menarik untuk melihat kapasitas dari masing masing capres di 2024. Dan yang paling menarik untuk disimak adalah gagasan Anies Baswedan. Dibandingkan dengan Ganjar dan Prabowo, Anies paling sering mendapatkan kritikan dari publik. Anies di kritik karena dalam gagasan, Anies disebut sebut terlalu banyak mengumbar janji, dan keinginan keinginannya saat menjadi presiden. Berkaca pada rekam jejak anies di Jakarta, banyak masyarakat jakarta yang merasa bahwa Anies belum memenuhi sebagian besar janji kampanyenya. Anies juga dinilai tidak memiliki rekam jejak yang baik di jakarta. Publik meminta pertanggung jawaban kepada Anies soal nasib jakarta. Mereka menuntut agar sebaiknya Anies tidak jadi presiden, karena sebenarnya Anies belum memiliki kapasitas tersebut. Mereka menilai, bahwa jika jakarta saja sudah sangat sulit untuk dibenahi, apalagi Anies dipercayakan untuk mengurusi 1 indonesia yang cakupannya jauh lebih besar daripada kota Jakarta. Masyarakat takut, Anies tidak mampu untuk mengelola Indonesia menjadi negara yang seperti dipimpin oleh Jokowi. Publik juga mempertanyakan mengenai program program anies yang mengusung tema perubahan, yang katanya akan merombak total sistem yang sudah ada saat ini. Berarti jika Anies mengusung tema perubahan, maka semua pekerjaan Jokowi selama 10 tahun, tidak akan dipakai oleh Anies. Padahal berdasarkan hasil survey, sebanyak lebih dari 80 persen rakyat Indonesia, merasa puas dengan pekerjaan presiden Jokowi. Jika benar anies ingin merubah program program Jokowi dengan program program miliknya, maka tentu 80% rakyat tidak akan mendukung Anies. Dan Anies hanya akan mendapatkan 20% suara dari orang orang yang tidak puas dengan kerja jokowi selama 10 tahun Akhirnya saat ini pun terbukti, bahwa elektabilitas anies bersama cak imin di 2024, tidak mencapai lebih dari 20%, hanya dikisaran sekitar 16-18 % saja. dan yang 80 persen, diperebutkan oleh ganjar dan juga prabowo. Mereka memiliki hasil survey yang mirip mirip, yaitu sekitar 35-36 persen. Publik sudah menilai, bahwa Anies melakukan perubahan di jakarta, tidak memberikan dampak yang signifikan, malah pekerjaan anies dinilai jauh lebih buruk dibandingkan dengan pekerjaan Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja purnama alias Ahok. Banyak warga Jakarta yang menyesal karena telah memilih Anies sebagai gubernur karena telah termakan perkataan para ulama 212.