Le' Toen's video: 4 Kuliner Extreme Dan Aneh Ini Ternyata Asli Indonesia

4 Kuliner Extreme Dan Aneh Ini Ternyata Asli Indonesia Negara China dikenal sebagai salah satu negara yang banyak memiliki beragam kuliner extreme. Tetapi ternyata di Indonesia, banyak juga ragam sajian kuliner extreme yang khas dari beberapa daerah. Ada kuliner yang awalnya ditujukan sebagai upaya pengobatan, namun ada juga yang memang sekedar untuk memuaskan selera para penikmatnya. Berikut empat kuliner extremenya. Ulat Sagu Papua memiliki berjuta keunikan tersendiri, mulai dari suku, adat-istiadat sampai kulinernya. Ada satu makanan khas bagi suku Kamoro yakni ulat sagu. Ulat sagu sangat mudah ditemukan pada batang pohon sagu, terutama yang sudah mati. Masyarakat Papua biasa menikmati hidangan ulat sagu dimakan langsung atau dengan cara dimasak terlebih dulu. Sate Biawak Sudah tahu hewan biawak? Hewan melata ini menyerupai komodo tetapi lebih kecil. Sebagian masyarakat Indonesia percaya, dengan mengonsumsi daging biawak bisa menyembuhkan sakit gatal di kulit. Biasanya daging biawak diolah menjadi sate. Selain dijadikan sate, daging biawak juga diolah menjadi minyak biawak yang dijual dalam kemasan botol dan konon berkhasiat sebagai obat. Tikus Panggang Kuliner ini berasal dari Minahasa. Kalau kamu berkunjung ke Minahasa, kamu bisa mencicipi kuliner tikus panggang ini. Kebanyakan orang yang sudah mencicipi tikus panggang menyatakan rasa kuliner ini cukup lezat dan hampir mirip dengan ayam bakar. Masyarakat Minahasa biasa mengolah tikus dengan cara dipanggang dan ditambah olesan mentega. Tikus yang dipanggang berasal dari hutan dan kabarnya belum terkontaminasi sampah manusia. Lawar Kuliner satu ini termasuk dalam makanan extreme karena bahan utamanya daging babi sekaligus darahnya yang masih segar. Bagi penikmat lawar, mereka begitu menyukainya karena salah satu makanan tradisional Bali ini dicampur dengan berbagai bumbu rempah dan ditambahkan parutan kelapa. Awalnya lawar hanya khusus disajikan saat berlangsungnya upacara adat dan keagamaan saja. Namun seiring berkembangnya waktu,lawar menjadi salah satu menu favorit yang disajikan untuk tamu hotel bintang di Pulau Dewata Bali. ========== Disclaimer: gambar, ataupun video yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di sini Email : jojoviviakun@gmail.com COPYRIGHT DISCLAIMER "Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act? 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use." ========== G+ | https://plus.google.com/105058845526041748010 Facebook | https://www.facebook.com/Le-Toen-448709012234309/ Jangan Lupa Like Dan Subscribe Channel Kami Le' Toen untuk Video terbaru selanjutnya.