×

Lininews1's video: Jemput Pasien Covid Kabur Polisi Merinding Ketakutan Dipeluk Keluarga Pasien

@#Jemput Pasien Covid Kabur, Polisi Merinding Ketakutan Dipeluk Keluarga Pasien
MAMUJU, LININEWS1 - Penjemputan satu dari dua pasien positif covid-19 yang kabur dari ruang isolasi rumah sakit umum regional mamuju sulawesi barat berjalan dramatis. Puluhan aparat kepolisan dari polres mamuju yang hendak menjemput pasien yg diduga bersembunyi di rumah warga di jalan abdul syakur, mamuju, sulawesi barat diwarnai penolakan keluarga Orang tua pasien menolak menyerahkan anaknya dibawa kembali di ruang karantina rsud regional mamuju. Mereka beralasan tempat isolasi rumah sakit tidak memenuhi standar dan tidak layak untuk anak. Mereka menyatakan lebih memilih mengisolasi secara mandiri anaknya ketimbang diserahkan ke rumah sakit Petugas dari tim gugus covid-19 mamuju, yang terus berneogosiasi selama hampir dua jam gagal membawa sang pasien pulang ke tempat karantina. Puluhan petugas sempat memberi shock terapi agar sanak keluarga pasien bisa melunak dan mengalah dan mepersilahkan petugas menjemput anaknya untuk dibawah kembali ke rumah sakit tak membuahkan hasil. Keluarga pasien malah tersulut emosi dan bersitegnag dnegan petugas Petugas yang berusaha merangsek masuk di pintu gerbang rumah pasien dihadang keluarga. Ibu pasien yang bersikeras melawan polisi dan menolak anaknya dibawa ke rumah sakit kembali menghadang dan berusaha memeluk polisi yang ketakutan tertular covid. Rupanya polisi khawatir, sanak keluarga pasien juga sudah terpapar covid-19 dab berusaha menghindari kontak pisk. Polisi sempat memberontak saat sang ibu hendak menghadang dan memegang tangan petugas. Sang petugas bahkan sempat merinding ketakutan saat mereka hendak dipeluk keluarga pasien di depan pintu rumahnya. Usaha petugas dan tim medis bernegosiasi dgn keluarga pasien selama hampir 2 jam tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga pasien tetap ngoto tak akan menyerahkan anakx untuk dibawa petugas. Sementara tim medis mengatakan sang pasien positif covid-19 harus dijemput karena dikhawatirkan akan menjaid sumber penularan covid-19 di keluarga dna tetangag lannya. Sekretaris Tim Gugus Covid-19 Mamuju. Ali Rahman, mengatakan tim gugus telah melakukan upaya persuasif kepada keluarga pasien, namun rupanya keluarga pasien tidak memahami semnagat tim medis dan tim gugus covid. Rupanya pasien yang kabur dari rumah sakit regional sulbar, tidak berada di rumah yang sednag digerebek petugas. Pasien kabur disinyalir disembunyikan di tempat lain. "Upaya persuasif telah kami lakukan, namun kaluarga pasien menolak, dan disinyalir disembunyikan karena tak ada dirumah setelah kabur dari rumah sakit" kata Ali Rachman. Ali Rahman mengatakan, sebagai petugas ia memaklumi kondisi psikologis keluarga pasien, namun karena pasien yang kabur masih dinyatakan positif, tim gugus covid tidak akan kendor untuk tetap mengkarantina pasien bersangkutan. Ali mengatakan timnya telah melacak keberadaan pasien di salah satu rumah keluarganya. tim gugus masih bernegosiasi dengan pihak keluarga, sembari melakukan penjemputan pasien lainnya yang juga kabur di kecamatan Kalukku.

1

0

Other post by @Lininews1