Lininews1's video: Teror Perempuan dengan Cara Bungil di Tempat Keramaian Pemuda Ditangkap Polisi

POLEWLAI MANDAR, LINI1.COM – Seorang pria yang memiliki kebiasan buruk meneror warga terutama perempuan dan anak-anak dengan cara gemar melakukan aksi bungil atau bertelanjang dada di tempat umum ditangkap petugas polsek wonomulyo polewali mandar, sulawesi barat. Pelaku kerap melakukan aksi bungil di tempat keramaian sambil menutup wajah. Saat warga terutama perempuan dan anak-anak berlarian dan ketakutan pelaku langsung kabur dari lokasi. Setelah berulang kali melakukan aksi bungil atau bertelanjang dada di sejumlah lokasi keramaian, termasuk di lokasi pasar dan sekolah di polewali mandar, pria berinisial as (24 tahun) ini akhirnya ditangkap petugas gabungan polsek wonomulyo polewlai mandar, rabu (12/2/2020) kemarin. Warga Kelurahan Sidodadi, kecamatan Wonomulyo, Polewlai Mandar yang diketahui sudah berulang kali melakukan aksi tak lazim di tempat keramaian itu diringkus personil gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres Polman bersama personil Polsek Urban Wonomulyo, di rumahnya, Jumat malam (07/02/20), sekira pukul 22:30 WITA. Syarifuddin, penjaga sekolah salah satu sekolah di wonomulyo menyebutkan pelaku sudha sering kali melakukan aksi teror warga dnegan cara bungil di tempat keramaian. Beberapa kali diburu petugas namun pelaku sellaau berhasil melarikan diri saat warga terutaa perempuan dna anak-anak sednag ketakutan. “Ini sudha sering kali, bahkan pernah suatu waktu saat warga sholat jumat dia iin bikin heboh lantaran telanjang di tempat keramaian hingga warga berlarian,”jelas Syarifuddin, penjaga sekolah di wonomulyo Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya pakaian, helem dan sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi bungil di tempat keramaian. Sementara tersnagka as (24 tahun) ini mengaku baru dua kali melakukan aksi tak seronok dnegan cara mempertontonkan alat kelaminnya di depan keramaian. “Saya baru dua kali melakukan pak,”Jelas AS, pelaku teror kelamin Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, pelaku diketahui telah melakukan aksinya sejak tahun 2019 lalu. Pelaku diketahui pertama kai melakukan aksi bungil pada agustus 2019 lalu. dan yang paling terakhir rabu kemarin, pelaku kembali berulah di depan salah satu sekolah di kecamatan Wonomjulyo hingga para guru kocar-kacir diteror pelaku. “Setelah kita mendapat laporan sejumlah warga, Polisi langsung melakukan penyelidikan, hingga mendapati salah satu nama yang kita yakini sebagai pelaku dengan berbagai alat bukti yang kita amankan “ jelas Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini, SE.,SIK, kepada wartawan usai menangkap pelaku. Polisi kini tengah menggali dan memastikan apa motif pelaku melakukan aksi teror tak senonoh tersebut. “Sementara kita dalami, apakah karena kelainan atau bagaimana nanti kita dalami “ ujar Isnaeni. Polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah pelaku menderita kelainan jiwa atau penyakit tertentu. Pasalnya pelaku yang ditangkap dna diinterogasi polisi tampak menjawab normal pertanyana polisi. Namun sejumlah sumber termasuk tetangga korban menyebutkan pelaku diduga mengalami stres berat karena tak punya pekerjaan tetap. Poliis berharap, tertangkapnya pelaku teror kelamin ini, warga terutama perempuan dna anak-anak tidak perlu lagi resah. Aksi teror kelamin dengan bertelanjang dada di depan khlayak ini sempat meresahkan warga terutama kaum perempuan dna anak-anak sejak beberapa bulan terakhir. Guna kepentingan pemeriksaan lebih jauh, pelaku dna barang bukti pakaian dan motor yang digunakna pelaku saat melakukan aksi di berbagai lokasi keramaian kini diamankan petugas di Polsek Urban Wonomulyo. (MN-06)