×

Lininews1's video: Berikrar Setia Kepada NKRI Napi Teroris Jadi Guru Ngaji Warga Binaan Lapas

@#Berikrar Setia Kepada NKRI, Napi Teroris Jadi Guru Ngaji Warga Binaan Lapas
POLEWALI MANDAR, LINI1.COM – Seorang narapidana teroris yang menjalani masa hukuman di Lapas Kelas Dua B Polewali Mandar, Sulawesi Barat menyatakan ikrar kesetiaannya kepada Pancasilan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri). Rudi haruna rasid alias rudal menyatakan dirinya telah menyesali kesalahan dan kekeliruannya terlibat tindak pidana teroris dan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya. Rudi haruna rasid alias rudal, seorang napi teroris akhirnya menyatakan ikrar kesetiananya kepada pancasilan dna nkri. Ia juga menyatakan bersedia dan tunduk dan patuh kepada pemerintah ri. Ikrar kestiaaan tersebut disampaikan rudi haruna dalam acara pelatihan pembianaan bagi warga binaan di Lapas Kelas Dua B Polewali, Jumat (17/1/2020). Di hadapan kepala kantor wilayah kementerian hukm dan ham sulawesi barat, kelapa lapas polewali dan sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya, rudi haruna mengaku telah sadar dan insyaf jika apa yang selama ini ia lakukan merupakan ajaran yang salah. Selama menjalani hukuman di lapas kelas 2b polewlai mandar, rudi menjadi guru mengaji di lapas. Ia menghabsikan waktunya usai sholat magrib, sholat subuhb dan sholat duhur untuk membimbing para napi belajar baca tulis al quran hingga mahir. Irman, salah satu napi di lapas polman yang mendapat bimbingan mengaji baca tulis al quran dari ustas rudi mengaku senag dna bangga selam engaji kini sudha bisa mebaca al quran dnegan baik. Irman menafaatkan waktunya selama menjalani tahanan di lapas untuk mengaji “Alhamdulillah setelah mendapat bimbingan mengaji dari ustadz bacaan saay sekarang lebih baik. Saya bisa belajar usia sholat,”jelas Irman, Napi Lapas Polman Rudi yang sebelumnya di temui di mesjid lapas menyatakan dirinya banngga bisa memberi manfaat untuk sesama napi. Para napi teroris, terutama yang tidak mengerti baca tulis al quran pun mengaku banga dan senang bisa dibimbing oleh rudi yang mereka sapa dengan panggilan ustadz. Usai membacakan Ikrar setia kepada pancasilan dan NKRI, Rudi yanhg ditemui sejumlah wartawan menyatakan dirnya telah bertaubat dan menyatakan pebutannya di masa lalu salah dna akan meperbaikinya setelah ia bebas dari lapas kelas 2B polewali Mandar. “Saya telah mebacakan ikrar kestiaan saya. Saya juga telah mebgakui kesalhan di masa lalu dna akan memperbaikinya,”jelas Rudi Haruna Rasid, Eks Napi Teroris Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham, Sulawesi Barat, Harun Sulianto mengatakan, napi tersebut telah beberapa kali mendapatkan remisi karena selama di dalam lapas ia telah menunjukkan sikap dan perilaku yang baik terhadap sesama rekannya maupun kepada petugas lapas. “Alahmdulillah selama dalam bimbingan dna pembinana lapas yang bersangkutan teklah menunjukkan perkembangan yang baik. Beliau juga sudha beebrapa kali mendapatkan remisi karena berkelakuan baik tidak haya kepada rekan-rekannya sesama napi namun juga kepada petugas lapas,”jelas Harun Sulianto, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Rudi Haruna merupakan napi teroris jaringan santoso yang telah divonis selama tujuh tahun lima bulan penjara oleh pengadilan negeri jakarta utara. Ia telah menjalani masa hukuman di mako brimob depok sebelum akhirnya dipindahkan ke lapas polewali mandar karena alasna teknis. Rudi haruna akan bebas bersyarat pada bulan desember akhir tahun ini. (MN-06).

1

0

Other post by @Lininews1