×

Lininews1's video: Plapon Sekolah Bergelantungan Hingga Nyaris Ambruk Siswa dan Guru Waswas Belajar

@#Plapon Sekolah Bergelantungan Hingga Nyaris Ambruk, Siswa dan Guru Waswas Belajar
MAMUJU, LINI1.COM – Lantaran lapuk dimakan usia, sebuah sekolah berdinding kayu di desa leling, kecamatan tommo kabupaten mamuju, sulawesi barat membuat siswa dan gurunya tak bisa tenang berada di dialan kelas. Selain gedung yang sudah tua, palpon ruangan yang lapuk dan bergelantungan di sana-sini cukup mengancam keselamatan para guru dan siswa yang setipa hari belajar di kelas. Beginilah kondisi sekolah dasar, lombang bulo di desa leling, kecamatan tommo kabupaten mamuju, sulawesi barat. Sekolah berdinding kayu dan berlantai cor semen yang sudah terbongkar di sana-sini ini tampak rusak parah. Tampak palpon ruangan belajar bergelantungan dna nyaris di sana-sini. Dinding-dingding papan tampak sudah keropos. Beberapa ruangan bahkan sudah berlubang dna kayunya copot. Meski mebahayakan keselamatan para guru dna siswa, gedung sekolah tua in tetap digunakan pemiliknya. Saat pemerintah gencar-gencarnya mengkampanyekan program pendidikan dan pembangunan sumberdaya manusia untuk generasi bangsa yang berkelanjutan, agar dapat bersaing dengan bangsa di era digitalisasi, namun potret pendidikan kita masih tampak miris. Salah satunya, adalah para siswa di sekolah dasar negeri lombang bulo, desa lelin kecamatan tommo, kabupaten mamuju, provinsi sulawesi barat. Sekolah yang telah di dirikan sejak tahun dua ribua (2000) llau ini tidak tersentuh bantuan renofasi meski kondisi gedung sudah tak layak pakai. Bangunan tua yang terbuat dari papan ini tampak kropos dan lapuk termakan usia. Lantai tembok sekolah yang sudah rusak terlihay sudha terbongkar di sana sini. Bangku-bangku tua dna reot masih digunkana para siswa belajar smabil berdesak-desakan. Anti, salah satu guru di sekolah ini sangat menyayangkan kondisi sekolah tempatnya mengajar. Saat guru tengah mengajar para siswa kadnag terlibat pertengkaran lantaran meja tempat mereka belajar sambil berdesak-deskan goyang bahkan roboh hingga menganngug siswa lain yang tengah belajar atau menulis. “Sering siswa bertengkar di kelas lantraan meja reot yang mereka gunakan sambil berdesak-deskana ada sisw ayang goyang hingga tulisna siswa lainnya salah,”jelas Anti, guru di sekolah tersebut Pihak sekolah mengatakan, sekolah mereka tida pernah tersentuh bantuan pendidikan dari pemerintah. Kondisi ini snagat miris saat pemerintah tengah gencar mmekampanyekan pembanguna sarana pendidikan untuk menciptakan generasi milenial. Saat sekolah lain sudah menikmati fasilitas yang layak dna moderen, namun sekolah berdinding kayu lapuk ini tetap berkelanag dnegan segala keterbelakangannya. Para siswa sd negeri lombang bulo ini harus blajar sabar dna menerima menerima keadaan. Mereka belajar dengan fasilitas gedung yang rusak. Bahkan terkadang saat hujan turun atap sekolah bocor sehingga guru meliburkan para pelajar. Seperti guru dan siswa lainnya di sekolah iin berharap, agar pemerintah berempati dnegan kondisi sekolah mereka yang sudah lapuk dna nyaris ambruk. Mereka berharap pemerintah segera merenovasi bangunan sekolah mereka menjadi lebih layak, agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik. (mn-05)

0

0

Other post by @Lininews1