×

Opposite85's video: Dugaan Kebohongan Anwar Usman di Ujung Tanduk

@Dugaan Kebohongan, Anwar Usman di Ujung Tanduk
welcom to my chanel Opposite85, untuk bisa menikmati tayangan seputar berita politik dan opini dari chanel ini silahkan klik Subscribe, Gratis Dari handphone kalian,,, karna Subscribe itu gratis dan ngga dipungut biaya seperakpun,,, Dugaan Kebohongan, Anwar Usman di Ujung Tanduk https://youtu.be/DyV4ITAxMH8 ok terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk menikmati tayangan" dari Chanel Opposite85. Anwar Usman mungkin sebentar lagi menemui ending yang mengenaskan, jika MKMK fair dan tidak tebang pilih dalam memutuskan sidang pelanggaran etik. Ketua MKMK, Jimly Asshiddiqie mengendus adanya dugaan kebohongan yang disampaikan Ketua MK Anwar Usman. Hal ini diketahui setelah Jimly memeriksa Anwar Usman dan 5 hakim lainnya. Dugaan kebohongan ini bersumber dari dua alasan berbeda dari Anwar Usman yang tidak ikut Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) saat membahas putusan perkara nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023. Versi pertama, Anwar Usman merasa ada konflik kepentingan. Versi kedua, dia sakit. Saat membahas putusan perkara nomor 29-51-55/PUU-XXI/2023, Saldi Isra kala itu mengabarkan Anwar Usman tidak hadir karena menghindari potensi konflik kepentingan. Tapi di RPH berikutnya saat membahas perkara nomor 90, Anwar Usman hadir. Dia bilang dia tidak hadir di RPH sebelumnya karena masalah kesehatan. Selain itu, ada dugaan pembiaran dari hakim konstitusi terhadap keterlibatan Anwar Usman. Makanya ada satu laporan dari penggugat yang menyasar semua hakim MK. "Kok ada sidang (RPH) dihadiri ketua yang punya hubungan kekeluargaan, kan itu kan semua orang tau bahwa ada hubungan kekeluargaan. Kok dibiarin, enggak diingatkan," kata Jimly. Kalau saya tidak salah dengar (saya lupa baca di mana), Anwar Usman sempat tidak hadir di RPH awal karena diduga yakin bahwasannya hakim-hakim MK akan meloloskan tiga gugatan itu. Ternyata hasilnya di luar prediksi. Makanya di RPH pembahasan perkara nomor 90 Anwar Usman hadir dan beralasan sakit sebelumnya. Hal ini menjadi kontradiktif dan mengundang kecurigaan. Intinya manuver Anwar Usman sudah termasuk berbahaya karena ada konflik kepentingan. Putusan disahkan, Gibran langsung tangkap peluang. Ini terlalu cepat dan terlalu amis. Ada unsur pemaksaan dalam mengakali konstitusi agar putusan itu bisa digunakan oleh Gibran untuk maju sebagai cawapres. Makanya saya yakin, Anwar Usman sedang berdiri di tepi jurang. Nasibnya sudah di ujung tanduk. Mungkin karirnya bisa tamat jika MKMK benar-benar profesional menangani laporan ini. Anwar Usman ikut dalam pembahasan atas perkara yang menguntungkan Gibran, ini saja sudah termasuk pelanggaran etika. Senetral-netralnya orang, apa mungkin bisa netral? Orang-orang pun tidak akan percaya kalau paman akan netral meskipun ada keponakan yang terseret. Dua kata kunci, bohong dan pembiaran. Jika ini benar, maka akan menjadi noda buruk dalam sejarah peradilan di negeri ini. Kalau MK sebagai lembaga yudikatif aja bisa begini, next mau gimana lagi?

0

0
Opposite85
Subscribers
64.5K
Total Post
510
Total Views
206.3K
Avg. Views
2.2K
View Profile
This video was published on 2023-11-03 20:11:12 GMT by @Opposite85 on Youtube. Opposite85 has total 64.5K subscribers on Youtube and has a total of 510 video.This video has received 0 Likes which are lower than the average likes that Opposite85 gets . @Opposite85 receives an average views of 2.2K per video on Youtube.This video has received 0 comments which are lower than the average comments that Opposite85 gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.Opposite85 #anwarusman #jimlyasshiddiqie #mahkamahkonstitusi #mkmk #gibran #cawapres2024 #sidangkodeetik has been used frequently in this Post.

Other post by @Opposite85