×

Paradigma Ajeg CHANNEL's video: KOCAK CARI DOKTER KAYA GINI CARA CEGAH SAKIT KOLESTROL EPS 14B TUTORIAL REKOMENDASI PA CHANNEL

@KOCAK! CARI DOKTER KAYA GINI CARA CEGAH SAKIT KOLESTROL EPS #14B TUTORIAL REKOMENDASI PA CHANNEL
Jika ingin mendapatkan dukungan dari PA Channel... minimal tonton vidio 2 menit.. isi Komentar...like.. And padamkan SUBSCRIBE... kalau TIDAK maka Channel anda akan dianggap SPAM oleh Youtube... Sekian info PA NEWS... Mari kita saling Support dengan like dan komentar positif.. Jangan lupa Support balik dengan saling Padamkan... all in.. aman jangka panjang.. Please Subscribe Back... Thx https://youtu.be/ntItwHOO1To KOCAK! CARI DOKTER KAYA GINI CARA CEGAH SAKIT KOLESTROL EPS TUTORIAL REKOMENDASI PA CHANNEL Subscribe dan tekan ikon lonceng untuk melihat video baru setiap MINGGU ; https://youtu.be/uviYX4FvpNE Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. Dokter diserap dari bahasa Belanda "dokter", yang diperoleh dari bahasa Belanda Pertengahan (Middle Dutch) "doctor", yang diperoleh dari bahasa Latin "doctor" (berarti guru, pengajar atau instruktor) Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol merupakan jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon. Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron; semua hormon steroid ini terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Selain penting untuk struktur sel hewan, kolesterol juga berfungsi sebagai prekursor untuk biosintesis hormon steroid, asam empedu[6] dan vitamin D. Kolesterol adalah sterol utama yang disintesis oleh semua hewan. Pada vertebrata, sel-sel hati biasanya menghasilkan jumlah terbesar. Tidak ada di antara prokariota (bakteri dan archaea), meskipun ada beberapa pengecualian, seperti Mycoplasma, yang membutuhkan kolesterol untuk pertumbuhan. François Poulletier de la Salle pertama kali mengidentifikasi kolesterol dalam bentuk padat di batu empedu pada 1769. Namun, baru pada tahun 1815 ahli kimia Michel Eugène Chevreul menamai senyawa itu "kolesterin". Kolesterol diperlukan untuk membangun dan memelihara dan memodulasi fluiditas membran pada kisaran suhu fisiologis. Gugus hidroksil dari setiap molekul kolesterol berinteraksi dengan molekul air yang mengelilingi membran seperti halnya kepala polar dari fosfolipid dan sphingolipid membran, sedangkan steroid besar dan rantai hidrokarbon tertanam dalam membran, di samping rantai asam lemak nonpolar lipid lainnya. Melalui interaksi dengan rantai asam lemak fosfolipid, kolesterol meningkatkan pengepakan membran, yang keduanya mengubah fluiditas membran. Biosintesis Semua sel hewan mengolah kolesterol, baik untuk struktur membran atau penggunaan lainnya, dengan kecepatan produksi relatif yang bervariasi antar sel dan fungsi organ. Sekitar 80% total produksi kolesterol harian terjadi di liver dan usus halus; sedangkan tempat lain dengan kecepatan sintesisnya tinggi yaitu kelenjar adrenal dan organ reproduksi. Sintesis kolesterol di dalam menggunakan jalur mevalonat, di mana dua molekul asetil KoA berkondensasi membentuk asetoasetil-KoA. Dilanjutkan dengan kondensasi kedua antara asetil KoA dan asetoasetil-KoA membentuk 3-hidroksi-3-metilglutarat KoA (MHG-KoA). Regulasi sintesis kolesterol Biosintesis kolesterol secara langsung diatur oleh kadar kolesterol yang ada, meskipun mekanisme homeostatis yang terlibat hanya dipahami sebagian. Asupan yang lebih tinggi dari makanan menyebabkan penurunan bersih dalam produksi endogen, sedangkan asupan yang lebih rendah dari makanan memiliki efek sebaliknya. Mekanisme pengaturan utama adalah penginderaan kolesterol intraseluler dalam retikulum endoplasma oleh protein SREBP (sterol regulatory element-binding protein 1 and 2). Hiperkolesterolemia Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan obat golongan statin.

5

0
Paradigma Ajeg CHANNEL
Subscribers
1.7K
Total Post
150
Total Views
34.4K
Avg. Views
688
View Profile
This video was published on 2019-05-17 19:32:42 GMT by @Paradigma-Ajeg-CHANNEL on Youtube. Paradigma Ajeg CHANNEL has total 1.7K subscribers on Youtube and has a total of 150 video.This video has received 5 Likes which are lower than the average likes that Paradigma Ajeg CHANNEL gets . @Paradigma-Ajeg-CHANNEL receives an average views of 688 per video on Youtube.This video has received 0 comments which are lower than the average comments that Paradigma Ajeg CHANNEL gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.Paradigma Ajeg CHANNEL #13A has been used frequently in this Post.

Other post by @Paradigma Ajeg CHANNEL