Penerangan Kostrad's video: MENKO MARVES KASAD TINJAU LOKASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN KOSTRAD

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, M.P.A. dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, didampingi Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. melaksanakan peninjauan lahan serta Gudang Pengeringan Pipil Jagung Program Ketahanan Pangan Kostrad di Kampung Neglasari, Desa Ciemas, Kec. Ciemas, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/11). Kasad mengapresiasi kerja sama Kostrad, PTPN VIII dan kelompok tani yang berhasil mengolah lahan kurang produktif menjadi lahan tanam produktif sehingga mendatangkan manfaat bagi masyarakat. “Kedatangan saya di Kampung Neglasari ini merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya kita melaksanakan panen jagung di Kampung Cibinong. Dengan hasil panen jagung tersebut diharapkan akan memberikan banyak kebaikan bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bidang perekonomian, selain itu juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Kasad. Menurut Kasad, upaya yang telah dilaksanakan Kostrad, sejalan dengan program unggulan TNI AD yang saat ini berjalan, yaitu TNI AD Manunggal Air, Ketahanan Pangan TNI AD, Penanganan Stunting pada Anak dan Program Babinsa Masuk Dapur dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat. "TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, dengan membuat aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat. Intinya bahwa TNI AD hadir ditengah-tengah Rakyat, TNI AD dicintai Rakyat tapi TNI AD lebih mementingkan mencintai Rakyat," pungkas Kasad. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga turut mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan TNI AD membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti dilakukan Kostrad melalui pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif menjadi lahan tanam jagung serta membangun gudang pengeringan pipil yang dilengkapi mesin pertanian modern. "Pertanian dan air adalah kunci kehidupan. Perintah presiden tanah yang terlantar harus dimanfaatkan, diperdayakan untuk kesejahteraan rakyat," ujar pak Luhut. Pada kesempatan tersebut, Menko Marves, Kasad dan Pangkostrad menyempatkan diri berdialog dengan kelompok tani Tenjo Laut Muara Tilu dan kelompok tani di lokasi ketahanan pangan Kampung Cikiara serta memberikan bantuan secara simbolis berupa benih jagung dan Hand Tractor. Sebagai informasi, dalam program ketahanan pangan ini, Kostrad bekerjasama dengan PTPN VIII dan kelompok tani setempat melakukan penanaman jagung di lahan seluas kurang lebih 1.140 Hektar di delapan lokasi, antara lain Cibinong, Neglasari, Muara Tilu, Cikidang, Cipancar, Pamoyanan, Cikiara dan Cimapag yang dikelola 11 kelompok tani dengan melibatkan 246 orang kepala keluarga/749 jiwa. Sementara untuk sistem pengairannya, Kostrad telah membangun 19 titik sumber air yang terdiri dari 14 titik pompa hidram, empat titik sumur bor dan satu titik gravitasi air.