×

Radar Jogja Channel's video: Pantauan Udara Awan Panas Gunung Merapi Meluncur Sejauh 3 5 Kilometer

@Pantauan Udara, Awan Panas Gunung Merapi Meluncur Sejauh 3,5 Kilometer
RADAR JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memperbarui data luncuran awan panas Merapi kejadian Rabu siang (27/1). Data terbaru menyebutkan luncuran awan panas mencapai jarak 3,5 kilometer ke arah Kali Boyong. Sementara data sebelumnya disebutkan arah luncur maksimal mencapai 3 kilometer. Perbaruan data ini pasca pemantauan visual melalui udara. BPPTKG menerbangkan pesawat nirawak menuju hulu Kali Boyong. Hasilnya adalah jarak luncuran yang lebih jauh. Terbukti dengan titik henti muntahan material awan panas di aliran hulu Kali Boyong. "Saat itu perkiraan kami jarak luncur mencapai 3 kilometer. Lalu saat pantauan udara ternyata lebih jauh sedikit. Jarak luncur awan panas pada 27 Januari mencapai 3,5 kilometer untuk jarak miring atau 3,2 kilometer jika dihitung jarak horizontal," jelas Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (29/1). Walau begitu, Hanik memastikan jarak luncur tersebut masih dalam zona aman. BPPTKG sendiri menerbitkan zona potensi bahaya Gunung Merapi. Tepatnya beradius 5 kilometer dari puncak. "Jarak luncur awan panas guguran masih dalam rekomendasi jarak bahaya yang telah ditetapkan, yaitu pada jarak maksimum 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi," katanya. Walau begitu, Hanik meminta warga tetap waspada. Ini karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih fluktuatif. Selain ancaman awan panas adapula lontaran material lava pijar. Kondisi ini terjadi apabila Merapi mengalami erupsi eksplosif. Berdasarkan data tersebut ada beberapa hulu sungai dalam jangkauan radius bahaya. Selain Kali Boyong adapula Kali Bedog, kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih. Potensi bahaya sekunder adalah munculnya lahar hujan jika terjadi hujan di kawasan puncak Gunung Merapi. "BPPTKG terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera kami tinjau kembali," ujarnya.(Dwi) VIDEOGRAFER : Dokumentasi BPPTKG-DWI AGUS/RADAR JOGJA VIDEOEDITOR : GANIFIANTO/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.

9

0
Radar Jogja Channel
Subscribers
62.6K
Total Post
3.7K
Total Views
94.7K
Avg. Views
444.7
View Profile
This video was published on 2021-01-29 18:13:07 GMT by @Radar-Jogja-Channel on Youtube. Radar Jogja Channel has total 62.6K subscribers on Youtube and has a total of 3.7K video.This video has received 9 Likes which are higher than the average likes that Radar Jogja Channel gets . @Radar-Jogja-Channel receives an average views of 444.7 per video on Youtube.This video has received 0 comments which are lower than the average comments that Radar Jogja Channel gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @Radar Jogja Channel