×

Radar Jogja Channel's video: Misteri Gunung Sumbing: Tidak Boleh Mengucapkan Kata Dingin Saat Mendaki

@Misteri Gunung Sumbing: Tidak Boleh Mengucapkan Kata ‘Dingin’ Saat Mendaki
RADAR JOGJA – Meskipun terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, Gunung Sumbing juga memiliki banyak kisah mistis yang menarik. Kisah mistis ini sering dirasakan oleh para pendaki. Selama perjalanan pendakian, seringkali pendaki melihat sosok-sosok gaib yang membuat bulu kuduk merinding. Namun, ada satu aturan yang harus diikuti oleh para pendaki saat mendaki gunung ini. Apa aturan tersebut? Mari kita simak ulasan tentang cerita mistis gunung Sumbing yang paling terkenal. Berikut empat cerita mistis gunung Sumbing yang paling terkenal di bawah ini! 1. Sebagai Tempat Pesugihan dan Bertapa Salah satu cerita mistis yang paling terkenal tentang gunung Sumbing adalah penggunaannya sebagai tempat untuk melakukan pesugihan dan pertapaan. Terdapat sebuah legenda yang sangat populer yang menceritakan bahwa puncak gunung ini pernah digunakan sebagai tempat bertapa oleh seorang tokoh mistik terkenal dari Jawa, yang bertujuan untuk mencapai kesaktian. Tidak hanya di puncaknya, tetapi juga terdapat gua di gunung ini yang konon dihuni oleh berbagai makhluk gaib. Di dalam gua tersebut, ditemukan beberapa artefak kuno yang menarik perhatian banyak orang. Terakhir, kawah gunung ini juga dikatakkan sebagai tempat untuk melakukan pesugihan. Banyak orang yang tidak asing dengan area ini, karena banyak yang datang untuk melakukan perjanjian dengan makhluk gaib dengan harapan mendapatkan kekayaan. 2. Peri Cantik Penunggu Gunung Salah satu kisah mistis yang terkenal dari gunung Sumbing adalah keberadaan penjaga yang berwujud seorang peri cantik. Pendaki sering mempercayai bahwa cahaya yang mereka lihat saat mendaki adalah bentuk dari penjaga tersebut, yang diyakini berupa seorang peri. Namun, dikatakan bahwa peri ini tidak ingin terlihat oleh manusia. Tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa cahaya tersebut sebenarnya adalah penunggu yang berusaha menyesatkan pendaki. Penunggu ini mengaburkan jalan bagi pendaki yang tidak menunjukkan perilaku yang baik selama mendaki. 3. Pendaki yang Sedang Melakukan Pendakian Tidak Diperkenankan Menoleh ke Belakang Salah satu cerita mistis yang terkenal dari gunung Sumbing adalah larangan bagi pendaki untuk melihat ke belakang selama pendakian. Larangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendaki berlangsung lancar tanpa gangguan. Namun, menurut kepercayaan lain, jika pendaki melanggar aturan ini dengan memandang ke belakang, hal itu bisa membuat perjalanan terasa lebih sulit. Karena penunggu akan sengaja menyesatkan pendaki agar tidak mencapai puncak dengan cepat. 4. Tidak Boleh Mengucap Kata “Dingin” Ada kepercayaan mistis terkait gunung Sumbing yang terkenal, yaitu larangan bagi pendaki untuk mengucap kata “dingin”. Konon, jika ada pendaki yang melanggar larangan tersebut dan tetap mengucapkan kata “dingin”, maka pendakiannya bisa terhambat. FOTOGRAFI : PINTEREST - GOOGLE MAPS VIDEOEDITOR : A. GANIFIANTO/RADAR JOGJA . . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.

7

0
Radar Jogja Channel
Subscribers
62.6K
Total Post
3.7K
Total Views
94.7K
Avg. Views
444.7
View Profile
This video was published on 2024-05-24 14:53:21 GMT by @Radar-Jogja-Channel on Youtube. Radar Jogja Channel has total 62.6K subscribers on Youtube and has a total of 3.7K video.This video has received 7 Likes which are higher than the average likes that Radar Jogja Channel gets . @Radar-Jogja-Channel receives an average views of 444.7 per video on Youtube.This video has received 0 comments which are lower than the average comments that Radar Jogja Channel gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @Radar Jogja Channel