Republik Merdeka TV's video: TANYA JAWAB CAK ULUNG Polemik Wakaf Uang

Presiden Joko Widodo Senin (25/1) lalu meresmikan gerakan nasional wakaf uang dan brand ekonomi syariah. Jokowi menyampaikan alasan launching gerakan wakaf uang karena potensi aset wakaf menyentuh di angka Rp 2.000 triliun. Jokowi menyebutkan, dari angka itu potensi wakaf uang dari masyarakat ditaksir hingga di angka Rp 200 Triliun. Versi Badan Wakaf Indonesia menaksir potensi wakaf uang tiap tahun sebesar Rp 188 triliun. Tujuan dari gerakan wakaf uang dijelaskan Jokowi untuk memperkuat rasa kepedulian, solidaritas sosial untuk mengatasi kemisikinan dan ketimpangan ekonomi. Gerakan ini mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Sesaat setelah gerakan wakaf uang diluncurkan, muncul kritik bahwa program Jokowi ini karena kondisi keuangan negara yang kritis, utang menumpuk. Mengingat utang Indonesia per November tahun 2020 berada di angka akhir November 2020 telah mencapai Rp5.910,64 triliun. Bahkan kecurigaan tentang potensi hasil wakaf uang yang dikumpulkan dikhawatirkan dikorupsi, seperti kasus dugaan rasuah fantastis yang menimpa Jiwasraya, PT Asabri, BPJS Ketenagakerjaan yang kini ditangani oleh aparat penegak hukum. Sesi Tanya Jawab Cak Ulung persembahan Kantor Berita Politik RMOL kembali hadir untuk membahas pro kontra dari gerakan yang baru diluncurkan itu pada: hari tanggal : Kamis (18/1/2021). Tema : *Polemik Wakaf Uang* Narasumber: Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara dan Direktur Eksekutif INFUS, Gde Siriana Yusuf.