Ridwan Gunawan's video: Kapolda Metro Jaya diAjak MUBAHALAH Orang Tua Laskar FPI yang Tewas

Usai menyerahkan bukti ke KOMNAS HAM Orang Tua Faiz Korban Insiden KM 50 di Tol Jakarta Cikampek menyampaikan kepada media Mengajak Kapolda Metro Jaya untuk berMubahalah Senin 21 Desember 2020 Mubāhalah (Arab مباهلة Mengutuk) atau Li'an (لعان) adalah memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/dusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak. Peristiwa Mubāhalah Ketika kaum Nasrani Najran datang kepada Nabi Muhammad SAW, lalu Nabi Muhammad SAW menyeru kepada mereka untuk memeluk Islam dan membacakan beberapa ayat Al-Qur'an tentang Isa bin Maryam. Ketika mereka menolak seruan itu, maka turunlah surah Ali Imran 3:61. Ayat ini memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan Mubāhalah dan orang-orang Nasrani ini pun setuju untuk melakukan Mubāhalah. Ayat itu berbunyi: Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (Ali 'Imran 3:61) Keesok harinya Nabi Muhammad SAW, Ali, Fatimah serta Hasan dan Husain turut ikut serta dalam proses Mubāhalah. Akan tetapi pihak Nasrani membatalkan niat mereka dan memilih membayar jizyah daripada melakukan Mubāhalah. Menurut kisah Islam, meskipun dalam hal ini Abu Haritsah bin 'alqamah salah seorang dari 3 pimpinan Najran, sebenarnya mengakui kebenaran Islam dan kenabian Nabi Muhammad SAW. Semoga Bermanfaat