Ryan anaknya Risman's video: Ada Judi di Arena Balap Liar

Aksi balapan liar di Surabaya, Jawa Timur, ternyata sudah berlangsung lama dan sebenarnya membuat masyarakat resah. Warga Surabaya kerap mengalah berbagi jalan jika di jalanan bertemu dengan gerombolan pembalap liar. Pasalnya, aksi balapan liar bisa berujung pengeroyokan terhadap masyarakat pengguna jalan seperti yang menimpa DJ Aditya Wahyu Budi Hartanto di Jalan Ngagel, Surabaya, beberapa waktu lalu. Rahardi Sukarno Junianto, warga Jalan Kedung Sari, Surabaya mengaku sering kali berpapasan dengan kelompok pembalap liar di Jalan Tenggilis. Pria bertubuh tambun ini mengungkapkan, kawasan tersebut kondisi jalannya lurus tidak bergelombang sehingga menarik untuk digunakan sebagai area balapan. "Ya bukan sekali saja saya berpapasan dengan aksi balapan liar di tempat itu. Mereka biasanya usil kepada pengguna jalan lain saat melakukan aksi tersebut," kata Rahardi kepada Okezone, Jumat (5/6/2015). Ia menceritakan, pernah suatu malam ia melintasi Jalan Tenggilis menggunakan mobil bersama anak dan istrinya. Tiba-tiba ia dikagetkan dengan kemunculan dua sepeda motor yang melaju kencang jalanan itu. "Sempat saya bentak ternyata ada gerombolan di belakang. Meraka jumlahnya banyak ya saya juga memilih mengalah daripada ribut-ribut di jalanan dengan gerombolan tersebut," jelas Wakil Ketua RW Kendang Sari ini. Senada juga dikatakan Fiqih Arfani, warga Jalan Bulak Banteng. Ia kerap berpapasan dengan para pembalap liar. Selain di Jalan MERR ada juga di Jalan Karang Menjangan (Depan RSU Dokter Sutomo). Di kawasan tersebut kerap kali dijadikan sebagai "sirkuit" balapan liar. Fiqih memilih mengalah tiap kali berpapasan dengan mereka. Kata Fiqih, biasanya para pembalap liar akan emosi ketika ada yang mendahului. Mereka juga tak segan-segan melakukan aksi kekerasan. Terlebih lagi ketika dalam pengaruh minuman keras. "Ya kalau saya lebih baik mengalah kalau ketemu balapan liar. Mereka kadang-kadang minum dulu sebelum balapan. Dan juga sering emosi. Ya, kondisi ini memang meresahkan masyarakat," katanya.