×

SATU JAM BERSAMA - RTV's video: SATU JAM BERSAMA SUSI PUDJIASTUTI DENGAN CHERYL TANZIL - RTV

@SATU JAM BERSAMA SUSI PUDJIASTUTI DENGAN CHERYL TANZIL - RTV
Sejak terpilih sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, sosok yang satu ini menyedot begitu banyak perhatian publik. Gerak tubuh gesit dan gaya bicara ceplas ceplos seolah menghapus kesan formal seorang pejabat publik. Tak hanya penampilannya yang mengundang perhatian. Pendidikan yang hanya lulus SMP hingga memiliki anak perempuan cantik semakin membuatnya terus disorot. Awalnya, banyak yang meragukan kemampuan si pengusaha ikan ini. Namun semua berhasil ditepis dengan bukti kerja nyata. Inilah Susi Pudjiastuti, sang peri laut pembela nelayan kebanggaan negeri. Pencurian ikan atau illegal fishing menjadi perhatian khusus Susi Pudjiastuti sejak menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Laut Indonesia, yang luasnya mencapai 2/3 dari luas wilayah negeri ini memang menyimpan kekayaan laut yang luar biasa. Kerugian negara akibat pencurian ikanpun tidak main-main. Nilainya menembus angka 100 triliun rupiah per tahunnya. Bahkan menurut Organisasi Pangan Dunia (FAO) 30 persen dari aktivitas pencurian ikan di dunia terjadi di Indonesia. Serangkaian langkah penanggulan dijalankan Susi. Seperti melakukan moratorium pemberian izin kapal tangkap di atas bobot 30 GT sejak November lalu, menguatkan aturan pelarangan pengalihan muatan di tengah laut atau transshipment, hingga bekerja sama dengan TNI menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia. Bahkan untuk mempercepat pemberantasan illegal fishing, Susi membentuk Satuan Tugas alias Satgas Pemberantasan Pencurian Ikan. Sejumlah keputusan tegas yang dibuatnya mengundang perhatian publik. Tak heran, setiap perkataannya menjadi kutipan favorit buruan jurnalis. Namun justru kondisi inilah yang kadang membuat Susi jengah. Kesalahan pengutipan hingga informasi yang tidak utuh kerap membuatnya tidak nyaman. Seperti pernyataannya soal keanggotaan Indonesia di G-20 yang mengundang reaksi sesama menteri hingga Presiden Joko Widodo. Tidak hanya masalah kinerja Susi yang menjadi buruan media untuk disajikan ke masyarakat, soal pribadi seperti keluarga dan anak-anaknyapun tidak luput dari incaran. Kemandirian, satu kata yang sudah dimiliki oleh Susi Pudjiastuti sejak belia. Memutuskan keluar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta, Susi banting stir menjual seprei dan ikan. Meski dari keluarga kaya, Susi tidak malu melakukannya. Ibu tiga anak ini menjalani profesinya sebagai pengepul ikan di Pangandaran, Jawa Barat selama lebih dari 30 tahun. Usahanya berbuah manis dengan didirikannya pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Seiring berjalannya waktu, usahanya melebar menjadi bisnis pesawat perintis dengan merk Susi Air. Momentum awal bisnis usaha ini didapatkan saat tsunami melanda Aceh di tahun 2004. Saat itu, pesawat Cessna miliknya yang berfungsi sebagai pengangkut hasil laut, berhasil mencapai lokasi bencana untuk distribusi bantuan di daerah terisolasi. Susi pudjiastuti, lahir dan dibesarkan di Pangandaran, Jawa Barat. Perempuan 49 tahun ini memiliki dua putra dan seorang putri. Tato dan kebiasaan merokok yang begitu disorot media diawal penetapannya sebagai menteri, sempat membuat Susi berang. Alhasil, Susi menutup rapat informasi soal keluarganya. Namun serapat apapun dia menutup, toh informasi tersebut tetap saja muncul. Seperti foto anak perempuannya, Nadine Kaiser yang banyak beredar di media sosial. Susi mengaku mengidolakan Semar, tokoh wayang ini dinilai memiliki sifat bijak dan lucu yang patut diteladani. (***) Satu Jam Bersama merupakan program unggulan Stasiun Rajawali Televisi, yang tayang di waktu prime time. Program ini mengangkat profil, pemikirian serta prestasi dari berbagai tokoh yang dianggap berpengaruh dan telah memberikan kontribusi nyata bagi negara dan masyarakat. Wawancara khusus dipandu dengan akrab, hangat dan mendalam oleh jurnalis senior RTV, Cheryl Tanzil. Melalui pertanyaan kritis, 1 Jam Bersama mengupas perjalanan hidup para narasumber. ============= Subscribe Rajawali Televisi Official Youtube Channel: https://www.youtube.com/user/langitRTV Rajawali Televisi Official Page Website : http://www.rtv.co.id/ Twitter : https://twitter.com/langitRTV Facebook Fan Page : https://www.facebook.com/langitRTV Linked in : http://id.linkedin.com/pub/rajawali-t... Instagram : http://instagram.com/rajawalitelevisi Saksikan langsung Channel kami di layar televisi anda: | Jakarta - 23 UHF | Bandung - 36 UHF | Cirebon - 60 UHF | Purwakarta - 61 UHF | Cikarang - 61 UHF | Sukabumi - 22 UHF | | Surabaya - 38 UHF | Malang - 24 UHF | Yogjakarta - 56 UHF | Solo - 56 UHF | Semarang - 49 UHF | Pati - 57 UHF | | Medan - 53 UHF | Palembang - 52 UHF | Lampung - 44 UHF | Batam - 55 UHF | Pekan Baru - 38 UHF | Padang - 53 UHF | | Denpasar - 51 UHF| Banjarmasin - 48 UHF | Pontianak - 51 UHF | Palangkaraya - 25 UHF | Balik Papan - 34 UHF |Mataram - 54 UHF | | Manado - 60 UHF | Gorontalo - 48 UHF | Poso - 22 UHF | Ambon - 44 UHF | Kupang - 44 UHF | Jayapura - 44 UHF |

4.4K

397
SATU JAM BERSAMA - RTV
Subscribers
29.6K
Total Post
34
Total Views
3.7M
Avg. Views
109.8K
View Profile
This video was published on 2015-02-09 14:13:09 GMT by @SATU-JAM-BERSAMA---RTV on Youtube. SATU JAM BERSAMA - RTV has total 29.6K subscribers on Youtube and has a total of 34 video.This video has received 4.4K Likes which are higher than the average likes that SATU JAM BERSAMA - RTV gets . @SATU-JAM-BERSAMA---RTV receives an average views of 109.8K per video on Youtube.This video has received 397 comments which are higher than the average comments that SATU JAM BERSAMA - RTV gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @SATU JAM BERSAMA RTV