SUDUT PANDANG's video: BAKAL MALU NIH SURAT WASIAT AHY KE JOKOWI TIDAK DILADENI

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang tidak membalas surat dari AHY. "Hak presiden untuk menjawab atau tidak. (tapi) Partai Demokrat sangat menyayangkan," kata Syarief. Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron juga menyatakan hal yang serupa. Dia menilai Jokowi seharusnya menjawab surat dari AHY tersebut. Menurut Herman, jawaban Jokowi dibutuhkan untuk mengklarifikasi adanya keterlibatan Moeldoko dalam gerakan pengambilalihan kursi ketua umum dari AHY. "Kalau tidak hubungannya langsung dengan Presiden, tentu sebaiknya diklairifkasi, bahwa itu adalah urusan pribadinya Pak Moeldoko," kata Herman. Pertama-tama, Moeldoko sudah memberikan klarifikasi dengan jelas. Dan dia juga meminta agar Jokowi tidak diseret ke dalam isu ini, dan Jokowi juga tidak tahu apa-apa. Moeldoko mengaku itu urusan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan Jokowi. Jokowi tidak tahu apa-apa, lantas ngapain harus membalas surat AHY? Sepenting apa suratnya hingga presiden harus buang waktu untuk membalasnya? Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pihaknya tidak akan menjawab surat dari AHY yang ditujukan kepada Jokowi. "Jadi kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut," kata Pratikno. Pratikno mengatakan, surat AHY tak akan dijawab pihaknya karena berisi tentang dinamika internal Partai Demokrat. "Karena itu adalah perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat yang semuanya kan sudah diatur di dalam AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," kata dia. Jelas, kan? Itu masalah partai, bukan urusan negara. Lagian Demokrat jangan main maksa gitu dong. Memangnya urusan partai jadi urusan negara. Memangnya masalah partai Demokrat sangat penting dan mendesak untuk bangsa ini? Memangnya kalau partai Demokrat bermasalah atau misalnya bubar, Indonesia bakal sangat rugi? Yang benar itu Indonesia rugi kalau Tesla tidak investasi di sini, hehehe. Demokrat? Ah, partai ini hancur pun tidak ada yang peduli. Partai yang sudah lemah ini tidak penting juga di dunia politik. Apalagi kalau melihat betapa banyaknya drama yang sudah mereka perlihatkan kepada masyarakat. Geli lihatnya. Mereka yang bikin tudingan, malah yang dituding yang disuruh buktikan. Yang dituding tidak mau berikan respon, malah sedih dan prihatin. SOP macam apa ini? Kayak orang yang kurang perhatian dan butuh disayang. AHY benar-benar tidak cocok jadi ketum. Reaksinya dalam menyikapi sebuah masalah, terlihat dari caranya yang sembarangan dan menembak sana sini tanpa mikir dampaknya. Sama saja memancing kegaduhan dan memicu permusuhan. Marzuki Alie contohnya, dia mengancam akan menempuh jalur hukum dan melaporkan orang yang menuduhnya berada di balik isu kudeta partai Demokrat. Di negara ini, masih banyak urusan yang jauh lebih mendesak dibanding mengusuri surat dari AHY. Masalah radikalisme, FPI dan video yang baru-baru ini viral. Penanganan pandemi Covid-19. Lobi Tesla agar segera masuk ke RI. Itu lebih mendesak. Surat AHY cuma buat sensasi doang. Karena banyak orang curiga, isu ini sepertinya sengaja dipanaskan untuk menaikkan simpati AHY yang ingin menuju ke pilpres. Istilahnya mencari simpati dan dukungan dari masyarakat. Kalau urusan internal partai menjadi urusan presiden, lebih baik presiden tidak usah urus negara ini lagi. Lagian begini, kalau Jokowi ikut campur urusan partai, pasti akan dituding bikin rusak rumah tangga partai. Bakalan ada bahan gorengan Jokowi ikut terlibat dalam pemecahbelahan partai Demokrat. Kalau tidak mau ikut campur, tetap saja nyinyir. Ini mirip dengan kelompok sebelah, kan? Persis banget malah. Apa pun ceritanya, semua salah Jokowi dan Jokowi harus tanggung jawab. Mereka mungkin berharap ada drama prihatin season selanjutnya. Sayangnya tidak ada respon dari pemerintah untuk menanggapi. Harusnya mereka pintar membaca kode, tidak ada tanggapan artinya sudah menanggapi. Menanggapi dengan tidak menjawab. Mereka mungkin berharap ada kata-kata yang keluar dari presiden kemudian bisa digoreng. Bisa play victim. Bisa prihatin jilid entah ke berapa. Tapi rupanya dicuekin. SUMBER OPINI SEWORD.com https://seword.com/p/Psm58siMXF SUDUT PANDANG BERISI VIDEO OPINI BERSUMBER DARI SEWORD.COM, TOLONG BEDAKAN ANTARA BERITA DAN OPINI. JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN OPINI INI, SILAKAN KUNJUNGI SEWORD.com ATAU HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM https://www.instagram.com/sudutpandangopini/ BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY! Copyright Disclaimer : - Under section 107 of the Copyright Act of 1976 - Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute. - Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.