SUDUT PANDANG's video: MAKIN TERPURUK SOK GARANG PASCA DIDEPORTASI IMAM JUMBO SEGERA DIADILI

Memang tidak baik menganggap diri paling hebat, paling benar dan paling dekat dengan Tuhan. Karena itu semua akan mendekatkan pada yang namanya kesombongan. Dan tidak mau menghargai orang yang berbeda pandangan dengannya. Selain itu juga, ketika merasa diri lebih hebat dari dari orang lain, itulah sebenarnya yang menjadi awal dari sebuah kehancuran. Kira-kira seperti dongeng kelinci dan kura-kura. Yang mana ceritanya berawal dari kelinci mengejek kura-kura yang jalannya lambat. Lalu si kura-kura itu membalas ejekan kelinci tersebut dengan menantangnya lomba lari. Kelinci pun secepat kilat mengiyakan atau menerima tantangan itu. Karena dia yakin banget akan menang. Tidak hanya itu saja, ia juga menganggap remeh si kura-kura. Awalnya kura-kura memang ketinggalan cukup jauh. Hingga si kelinci berleha-leha. Tidur-tiduran di tengah perlombaan. Lalu tidur beneran. Kemudian setelah bangun, baru-lah ia sadar. Ternyata kura-kura yang sebelumnya dia anggap remeh tersebut sudah tiba di garis finish. Akhirnya, yang dipandang sebelah mata itu yang justru memenangi perlombaan. Hal ini juga terjadi pada Rizieq. Ia ibarat kelinci dalam cerita tersebut. Ia begitu yakin kalau dirinya adalah pemegang kunci surga, berada di pihak yang paling benar, istimewa karena konon katanya keturunan nabi dan hebat lantaran punya banyak pengikut. Akibat dari keyakinannya tersebut, semua direndahkan oleh Rizieq. Kerjaannya menghina polisi, menghina Gus Dur, mempelesetkan bahasa sunda sampurasun yang artinya salam doa dan hormat menjadi campur racun, menghina agama Kristen, menghina profesi Hansip, dll. Termasuk juga ia mengancam hendak membunuh Ahok. Karena perbuatannya itu pula, Rizieq pun pada 2003 lalu pernah dijebloskan ke penjara. Kemudian, ia yang awalnya memimpin demo 212 dengan begitu banyak massa yang hadir. Tidak lama kemudian, chat seksnya bersama Firza Husein malah tersebar di mana-mana. Habislah muka big imam. Kala itu Rizieq sempat dipanggil polisi terkait chat seksnya itu. Hingga ia mengalami dilema yang begitu besar. Harus memilih antara memenuhi panggilan polisi atau kabur saja ke luar negeri. Kalau memenuhi panggilan polisi tentu kasusnya itu akan semakin terbuka lebar, dan menjadi konsumsi publik. Serta tidak menutup kemungkinan ia akan dijebloskan ke penjara lagi seperti Ariel Noah. Sedangkan kalau kabur ke luar negeri, tentu butuh biaya yang tidak sedikit, terpisah dari keluarga dan laskar FPI, serta dia akan dicap sebagai pengecut. Masa sekelas imam besar umat Kadrun kabur dari masalah? Kan gak lucu. Hehehe Ternyata eh ternyata, Rizieq pilih opsi kedua, yakni kabur. Negara yang dia tuju adalah Arab Saudi. Ada beberapa alasan kenapa Arab Saudi yang dipilih. Pertama, dia memang keturunan Arab, jadi ibarat pulang kampung gitu. Kedua, umat Muslim kan menjalankan ibadah umroh di sana. Jadi, punya alasan kuat untuk kabur, yakni mau menjalankan ibadah umroh dan memecah rekor sebagai peserta umroh terlama di dunia. Ketiga, baik politisi di tanah air yang punya kepentingan maupun sang bohir bisa punya alasan juga untuk menemuinya, yakni mau menjalankan ibadah umroh. Meskipun yang dibahas di sana adalah urusan dukung-mendukung politik. Dll. Tidak tanggung-tanggunng, 3,5 tahun lebih ia kabur di sana. Bahkan, karena begitu lamanya, sampai-sampai masa berlaku visanya telah habis. Akibatnya, Rizieq pun harus membayar denda overstay yang tidak sedikit, yakni mencapai angka ½ miliar rupiah. Nah, pada November 2020 lalu ia baru pulang ke tanah air. Itu pun konon katanya karena ada pihak yang mendanai, dan ia di deportasi. Ada juga yang mengatakan, Rizieq memang sengaja disuruh pulang oleh bohir ke tanah air dalam rangka untuk menekan pemerintah dan DPR agar mau merevisi UU Pemilu 2016. Yang mana di UU itu diamanatkan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Termasuk Pilkada DKI. dst, SUMBER OPINI SEWORD.com https://seword.com/p/nNUUwy5VTR SUDUT PANDANG BERISI VIDEO OPINI BERSUMBER DARI SEWORD.COM, TOLONG BEDAKAN ANTARA BERITA DAN OPINI. JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN OPINI INI, SILAKAN KUNJUNGI SEWORD.com ATAU HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM https://www.instagram.com/sudutpandangopini/ BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY! Copyright Disclaimer : - Under section 107 of the Copyright Act of 1976 - Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute. - Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.