SUDUT PANDANG's video: GOD BLESS GIBRAN BELAJARLAH DARI JEJAK JOKOWI DEMI INDONESIA LEBIH MAJU

Perjalanan karier Presiden Jokowi tidaklah mudah. Jokowi bukanlah anak dari Presiden Soekarno seperti Megawati, Rachmawati dan Sukmawati. di mana selama bangsa ini masih tegak berdiri nama itu akan selalu dikenang sebagai bapak pendiri. Jokowi bukan pula menantu dari Sarwo Edhi Prabowo seorang Letnan Jenderal TNI yang merupakan seorang tokoh militer Indonesia. Bukan pula seorang anak ekonom terkenal seperti Prabowo Subianto. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo adalah salah seorang ekonom Indonesia yang terkenal. Murid-muridnya banyak yang berhasil menjadi menteri pada era Suharto seperti J.B. Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro. Menjadi seorang politikus tanpa nama besar orang tua bukanlah perkara yang mudah. Akan banyak sekali halangan dan rintangan yang akan menghadang jalan seseorang ketika meniti karier didalam bidang politik. Jika orang tuanya merupakan orang besar di negeri ini tentunya akses, modal, relasi, jaringan dan lain-lain akan terlihat mudah dalam meniti karier di dunia politik. Hal itu terjadi lantaran karier politik bukanlah karier yang mudah, karier seorang politikus begitu dinamis dengan segala mekanisme pergolakannya antara lembaga negara, partai, kepetingan rakyat, jebakan musuh politik dan lain sebagainya. Bagaimana Jokowi yang anak dari orang biasa mampu meniti karier menjadi seorang Presiden hingga dua periode. Tentunya kita perlu belajar dari perjalanan hidupnya. Joko Widodo lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. dia anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. dia sebenarnya memiliki seorang adik laki-laki bernama Joko Lukito, tetapi meninggal saat persalinan. Pendidikannya diawali dengan masuk sd Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah. Dengan kesulitan hidup yang dialami, dia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, dia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, dia mulai bekerja sebagai penggergaji di umur 12 tahun. Jokowi kecil telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali. Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali pada masa kecil memengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya. Hal itu pula yang menjadikan dia sebagai sosok humanis dalam hal penertiban permukiman dan perdagangan rakyat kecil. Setelah lulus sd, dia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta.. Ketika lulus SMP, dia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya dia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta. Jokowi akhirnya menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986, dan memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995). Masa kuliah dan berwirausaha Dengan kemampuan akademis yang dimiliki, dia diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk belajar struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya. Dia berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan judul skripsi "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta". Selain kuliah, dia juga tercatat aktif sebagai anggota Mapala Silvagama. Setelah lulus pada 1985, dia bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.dst, SUMBER OPINI SEWORD.com https://seword.com/p/w7aet4YrSs SUDUT PANDANG BERISI VIDEO OPINI BERSUMBER DARI SEWORD.COM, TOLONG BEDAKAN ANTARA BERITA DAN OPINI. JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN OPINI INI, SILAKAN KUNJUNGI SEWORD.com ATAU HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM https://www.instagram.com/sudutpandangopini/ BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY! Copyright Disclaimer : - Under section 107 of the Copyright Act of 1976 - Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute. - Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.