Toraja unik's video: Bukti Perjuangan sang ayah untuk anak dan istri dinyatakan dalam upacara adat Tana Toraja

sorman Karuaya Upacara adat Rambu solo di Tana Toraja adalah tradisi sejak nenek moyang, namun pada momen itu juga keluarga yang ditinggalkan menunjukkan rasa cinta kasihnya kepada orang yang meninggal dengan mempersiapkan suatu ritual adat rambu solo' dengan sebaik mungkin untuk mengenang jasa serta balas budi atas kasih sayang yang telah diberikan semasa hidupnya. Kenyataan bahwa hidup ini adalah milikNya, akan selalu menyadarkan kita untuk senantiasa membuka hati terhadap kepastian mutlak dari Yang Maha Kuasa. Kita tidak pernah tahu kapan saatnya meskipun itu adalah milikNya kepada Dia kita Kembali. Ketika Tuhan memanggil, Kita tahu bahwa itulah saat yang terindah. Dan itulah yang terjadi ketika Tuhan memanggil bapak, kakek dan saudara yang kita kasihi Bapak Stepanus La’lang yang sering disapa Papa Sorman. Kita mengasihinya, tetapi Tuhan lebih mengasihi dan menyayanginya. KehendakNya yang terjadi, ketika beliau dipanggil ke hadapan Bapa pada hari 21 Februari 2020 di Rumah Sakit Fatimah Paku Makale dalam rangkulan istri, anak-anak, cucu tercinta. Sebagai bukti cinta kasih segenap anak, cucu, saudara-saudari dan kerabat, kita mempersiapkan yang terbaik baginya. Persembahan terakhir buat beliau pelaksanaan pemakamannya yang terungkap dalam untaian iman dan kasih yang dikemas dalam upacara rambu solo yang dilaksanakan secara adat tetapi diinkulturasikan dengan ajaran agama Katolik yang dianut oleh almarhum (aluk natibambangngi) ibadah perayaan ekaristi (misa Requem) akan dilaksanakan pada hari pemakamannya. Beliau telah tiada, namun beliau tetap ada dalam hati kita, Kita bersyukur karena Tuhan telah memberinya hidup dan juga cinta yang telah ia berikan bagi setiap yang hadir dalam hidupnya. Kami menyadari bahwa mungkin masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan dalam buku panduan ini, namun kami bersedia menerima segala saran serta kritikan-kritikan yang sifatnya membangun. Demi keutuhan persatuan dan kesatuan persaudaraan kita, semoga Tuhan senantiasa melindungi, menguatkan dan menghibur kita. No Racism, Jangan dibully, inilah Adat dan Budaya Suku Toraja, Salah satu aset Bangsa Indonesia. Marilah kita saling menghargai adat, budaya, agama yang ada maka akan tercipta Bhinneka Tunggal Ika.