Tribunnews's video: Respons Airlangga soal Netralitas Jokowi yang Dikritik di Sidang PBB: Pak Jokowi Partainya Jelas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Netralitas Presiden Jokowi dan pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 dipertanyakan Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly pada Sidang Komite HAM PBB pada Selasa (12/3/2024). Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pun menilai bahwa keberpihakan Presiden merupakan hal yang lumrah. Ia mengatakan, presiden merupakan tokoh politik yang memiliki partai. "Pak Jokowi kan partainya juga jelas," kata Airlangga di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Selasa, (19/3/2024). Airlangga menilai, pemimpin negara lainnya juga merupakan bagian dari partai politik, dan hal itu lumrah. Sebelumnya, Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye menyebut kampanye yang digelar setelah putusan MK di menit akhir yang mengubah syarat pencalonan capres-cawapres adalah bentuk ketidaknetralan Jokowi. Ia juga mempertanyakan apakah pemerintah Indonesia telah menyelidiki berbagai dugaan intervensi pemilu tersebut. "Apa langkah-langkah yang diterapkan untuk memastikan pejabat-pejabat negara, termasuk presiden, tak bisa memberi pengaruh berlebihan terhadap pemilu?" ucapnya Ndiaye mempertanyakan. Muncul juga pertanyaan lain terkait jaminan hak politik untuk Warga Negara Indonesia dalam Pemilu yang digelar 14 Februari 2024. Namun pertanyaan-pertanyaan itu tak dijawab Perwakilan Indonesia yang dipimpin Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemenlu, Tri Tharyat.(Tribun-Video.Com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netralitas Jokowi Dikritik di Sidang PBB, Airlangga Hartarto: Itu Biasa, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/03/20/netralitas-jokowi-dikritik-di-sidang-pbb-airlangga-hartarto-itu-biasa. Penulis: Taufik Ismail Editor: Adi Suhendi (*) Host : Mei Sada Sirait Video Editor : Latif