Tribunnews's video: 463 Suara NasDem Lenyap di Bandung Berujung Tak Dikoreksi karena Golkar Geram dan Waktu Mepet

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Upaya dua saksi Partai NasDem, Awang dan Rizki mencari keadilan terhadap ratusan suara NasDem yang lenyap di Kota Bandung dalam proses rekapitulasi berjenjang penghitungan suara, tak membuahkan hasil. Proses rekapitulasi sejak tingkat kecamatan hingga nasional pada Rabu (20/3/2024) dini hari, lebih dari 400 suara yang hilang di Ibu Kota Jawa Barat itu tetap tak terkoreksi. Saksi NasDem menyebut bahwa berdasarkan sanding data formulir C, hasil TPS dengan D, hasil kecamatan, ada selisih 494 suara di 60 TPS di Kota Bandung. Selisih tersebut tersebar di 24 kecamatan. Mereka mengaku sudah menyampaikan hal tersebut melalui nota keberatan ketika rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat kota dan provinsi. Namun selisih itu tidak terkoreksi saat rapat pleno rekapitulasi. NasDem pun melayangkan gugatan ke Bawaslu agar melakukan pemeriksaan cepat untuk melakukan pertandingan data. Bawaslu Jabar pun dalam putusannya menyatakan KPU Kota Bandung terbukti melakukan pelanggaran administrasi. KPU Jawa Barat juga diperintahkan untuk melakukan pencermatan ulang atas selisih suara yang ditemukan. Namun hingga hasil rekapitulasi Jawa Barat digelar pada Senin (18/3/2024), hasil tindak lanjut KPU Jabar tidak disampaikan dalam rapat pleno. "Dalam perjalanannya ada beberapa hal yang membuat kami semakin skeptis terkait dugaan ada oknum KPU Kota Bandung pada saat itu yang disinyalir akan membuka kotak suara di gedung logistik KPU tanggal 13 maret," ujar Awang. Disebutkan pula bahwa ada Komisioner KPU Kota Bandung dan KPU Jawa Barat yang menkonfirmasi bahwa telah terjadi pergeseran suara melalui akun Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berulang kali menanyakan siapa komisioner tersebut namun saksi partai Nasdem enggan mengungkapkannya dalam rapat pleno terbuka tingkat nasional dini hari ini. Mereka pun meminta agar Hasyim dan kawan-kawan membuka dashboard Sirekap dan menampilkan riwayat login dan aktivitas Sirekap KPU Kota Bandung.(Tribun-Video.Com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "463 Suara Nasdem Lenyap di Bandung, Tak Terkoreksi karena Golkar Geram dan Waktu Mepet", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/03/20/06434041/463-suara-nasdem-lenyap-di-bandung-tak-terkoreksi-karena-golkar-geram-dan. (*) Host : Mei Sada Sirait Video Editor : Latif