×

Uliel Ahmed's video: JK Gatot Nurmantyo Disebut dalam Bekingan PA 212 Kok Bisa

@JK & Gatot Nurmantyo Disebut dalam Bekingan PA 212, Kok Bisa?
JK & Gatot Nurmantyo Disebut dalam Bekingan PA 212, Kok Bisa? Reuni massa aksi PA 212 saat ini masih menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Namun Yang paling menakjubkan, nama Jusuf Kalla dan Gatot Nurmantyo disebut-sebut sebagai bekingan massa aksi ini. hal itu disuarakan oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi saat berbincang di acara kanal Youtube Cokro TV. Pada mulanya, Eko Kuntadhi mengungkap alasan, mengapa acara reuni dipindahkan dari yang rencananya diadakan di Monas Jakarta Pusat, menjadi di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor. Katanya, pemindahan lokasi acara Reuni Akbar 212 tersebut lantaran tidak ada lagi nama-nama besar yang jadi pendukung. “Mereka memindahkan acara dari Monas ke Sentul karena memang tidak ada lagi dukungan untuk menggelar hajat yang paling nyeleneh ini,” ujarnya. Lantas, siapa saja yang dimaksud nama-nama besar dibalik pendukung reuni besar tersebut? Eko Kuntadhi mengungkapkan, bahwa kondisi saat ini tentu jauh berbeda dengan sebelumnya, lantaran aksi 212 selalu mendapat angin segar dari sejumlah pihak yang memiliki kepentingan politik. “Dulu boleh saja mereka merasa berhasil menggelar demo besar-besaran di Jakarta, karena wajar, saat itu pentolan di pemerintahan sepertinya memberi angin pada kelompok-kelompok seperti ini,” ucap Eko Kuntadhi. Adapun nama-nama tersebut menurut Kuntadhi, yaitu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Anies Baswedan, keluarga Cikeas, hingga mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Kita ingat saat demo 212 digelar berkenaan dengan Pilkada Jakarta, Yusuf Kalla waktu itu masih menjabat sebagai Wapres, dan kita tahu dia adalah pendukung Anies Baswedan paling getol nomor satu,” jelasnya. “Sementara panglima TNI kala itu masih dipimpin oleh Gatot Nurmantyo, sang jenderal berkopiah putih saat itu,” paparnya. Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa kondisi sekarang sudah jelas berbeda, di mana para petinggi aparat keamanan TNI-Polri sudah dijabat oleh sosok tegas yang tidak menyukai gerakan penyokong agama. “Sekarang kondisi berubah. Petinggi-petinggi TNI sudah berubah wajah, Jenderal Andika Perkasa duduk sebagai Panglima TNI, sedangkan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai KASAD, dan Kapolda masih dijabat Fadil Imran,” tutur Kuntadhi. “Ketiga petinggi aparat ini dadanya dikenal sangat merah putih, mereka risih dengan usaha membenturkan agama. Makanya para kelompok pengasong agama sangat sebel dg mereka,” pungkasnya. Selain itu dilain berita Novel Bamukmin juga menyebut Penolak Reuni 212 Sebagai Penista Agama, dan hal ini menuai Reaksi Keras di Medsos Wakil Sekretaris Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, baru-baru ini menyebut para penentang Reuni 212 adalah sebagai penista agama. Hal itu lantas menimbulkan beragam reaksi di media sosial. Salah satu reaksi keras muncul dari pegiat media sosial Chusnul Chotimah. Lewat cuitannya, ia mencoba menyindir Novel dengan menanyakan, apakah agama yang dimaksud ialah Reuni 212 atau bukan. "Tolak reuni 212 = penista agama. Maaf ini maksudnya agama mereka reuni 212?" kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 29 November 2021. Novel Bamukmin yang juga tergabung sebagai panitia Reuni 212 lantas tegas membantah tudingan tersebut. Ia lantas menyebut kelompok yang menentang Reuni 212 adalah komunis gaya baru yang hadir di Indonesia. Dia menuturkan, "Kelompok yang anti terhadap reuni 212 itu jelas kelompok pendukung atau memang penista agama yang dibungkus agama, padahal aslinya hanya komunisme," Novel Bamukmin mengatakan bahwa kelompok yang menolak Reuni 212 itu punya niatan mengganti Pancasila dengan ideologi lain. "Mereka ingin mengganti dengan trisila dan ekasila melalui RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)," Di kesempatan yg berbeda Novel Baswedan juga sempat membeberkan tuntutan utama Reuni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2021 itu. Salah satu tuntutan yang akan mereka sampaikan adalah kebebasan pendiri FPI, Muhammad Rizieq Shihab. Tak hanya itu, PA 212 juga akan menyuarakan kasus penembakan enam laskar FPI yang hingga saat ini masih belum dituntaskan. "Tujuh juta orang akan hadir karena massa 212 sudah kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting, yaitu untuk membebaskan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, serta usut tuntas pembantaian enam laskar FPI," kata Novel Bamukmin. "Karena massa 212 sudah (banyak) yang kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting," tambahnya. ===== CHANNEL INI BERISI OPINI, DAN BERITA POLITIK INDONESIA BIASAKAN MENONTON SAMPAI AKHIR, AGAR TIDAK SALAH PAHAM DENGAN OPINI DAN BERITANYA. BANTU KAMI MENGEMBANGKAN CHANNEL ULIEL AHMED DENGAN CARA LIKE SUBSCRIBE DAN SHARE VIDEO YANG KAMI TAYANGKAN SETIAP HARI ========================================= https://m.youtube.com/c/UlielAhmed

31

15
Uliel Ahmed
Subscribers
471K
Total Post
2.8K
Total Views
2.7M
Avg. Views
16K
View Profile
This video was published on 2021-12-01 20:13:29 GMT by @Uliel-Ahmed on Youtube. Uliel Ahmed has total 471K subscribers on Youtube and has a total of 2.8K video.This video has received 31 Likes which are lower than the average likes that Uliel Ahmed gets . @Uliel-Ahmed receives an average views of 16K per video on Youtube.This video has received 15 comments which are lower than the average comments that Uliel Ahmed gets . Overall the views for this video was lower than the average for the profile.

Other post by @Uliel Ahmed