Uliel Ahmed's video: Mau Ditegur Bawaslu Partai Ummat Malah Nge-gas Tanya Salahnya di Mana

Mau Ditegur Bawaslu, Partai Ummat Malah Nge-gas Tanya, Salahnya di Mana? Buntut Partai Ummat mengusung politik identitas, ternyata banyak orang mengecam. Partai ini langsung bermain api yang berbahaya. Politik identitas yang jelas-jelas merusak malah mau digunakan Partai Ummat. Bahkan banyak yang berharap supaya partai ini gagal total. Banyak juga yg menyayangkan kenapa KPU memberikan kesempatan kedua untuk partai ini. Seandainya KPU tak peduli, harusnya partai ini tidak jadi peserta pemilu. Bawaslu mengatakan pihaknya akan memberi teguran untuk partai yang mengedepankan politik identitas. Seperti yg dikatakan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, "Wah itu, kami protes keras itu, kami akan tegur yang bersangkutan kalau ngomong seperti itu, kita punya keprihatinan bersama, kita punya concern bersama untuk tidak menggunakan politisasi identitas. Waketum Partai Ummat Nazaruddin, heran terhadap Bawaslu yang mau menegur partainya karena mengusung politik identitas. Nazaruddin mengatakan semua partai politik memiliki identitas. "Semua partai itu punya identitas. PDIP identitasnya Soekarnois, Golkar Kekaryaan, sedangkan Partai Ummat, adalah partai Islam yang rahmatan lil alamiin, salahnya di mana? Kok dipanggil, logikanya gimana?" kata Nazaruddin. Nazaruddin mengatakan identitas Partai Ummat adalah terwujudnya Indonesia sebagai negeri yang sejahtera dalam limpahan rahmat dan berkah Allah SWT, dalam wadah NKRI. Dia bertanya balik salahnya di mana. "Kemudian, visi Partai Ummat di dalam Pasal 5 Anggaran Dasar adalah terwujudnya Indonesia sebagai negeri baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur atau (negeri yang sejahtera dalam limpahan rahmat dan berkah Allah SWT) dengan menegakkan nilai-nilai Ilahiah, ukhuwah (persaudaraan umat), hurriyah (kebebasan), musawah (kesamaan) dan 'Adaalah (keadilan) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata nazarudin. Mau tahu salah Partai Ummat apa? Salahnya adalah suka ngebolak-balikan logika. Kesalahan berikutnya adalah orang-orang di dalamnya kebanyakan merasa suci dan tidak bersalah. Diingatkan supaya jangan bikin gaduh, malah bertanya salahnya di mana? Jangan berlagak tidak tahu makna dari politik identitas. Bahaya kalau ada partai yang bawa-bawa politik identitas. Harusnya dari awal memang partai tidak tidak boleh diikutsertakan dalam pemilu 2024. Partai seumur jagung, partai kemarin sore, tapi bikin gaduh dengan sok mengusung politik identitas. Sedangkan yang disebutkan tadi misalnya, PDIP identitasnya Soekarnois dll, itu adalah identitas politik, bukan politik identitas. jika kita pahami, Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut. Identitas dipolitisasi melalui interpretasi secara ekstrim, yang bertujuan untuk mendapat dukungan dari orang-orang yang merasa 'sama', baik secara ras, etnisitas, agama, maupun elemen perekat lainnya. Contohnya sangat gampang. Kalian pun sudah tahu. Pilkada DKI 2017. Haram memilih pemimpin tidak seiman. Neraka dilibatkan untuk menakut-nakuti masyarakat yang memilih pemimpin tidak seiman. Tujuannya untuk mendapatkan dukungan dari kelompok yang beragama sama. Dari nama partai dan visi aja sudah ketahuan kalau partai ini menggunakan agama untuk mencapai tujuan politiknya. Bawaslu mungkin hanya bakal menegur saja, itupun kalau beneran mau menegur. Yang bisa menghentikan partai ini adalah masyarakat, yang seharusnya sudah cerdas bahwa Partai Ummat diisi oleh para pecundang politik seperti Amien Rais, tukang gaduh seperti Buni Yani dan pengecut seperti Mustofa yang menjaminkan istrinya agar penahanan ditangguhkan. Jika partai diisi orang-orang seperti di atas, sangat mudah menilai kualitas partai ini sejeblok apa. Maka dari itu, yang bisa dilakukan adalah menghukum keras partai ini dengan cara jangan memilih partai ini pada pemilu nanti. Dengan demikian, mereka takkan lolos ke Senayan. Bila perlu tumbangkan sampai jadi abu. Kalau tidak ada yang memilih, lama-lama juga bakal bubar sendiri. Mereka terlalu sok suci, merasa bakal banyak yang mendukung dengan berlagak mengusung politik identitas. Mereka merasa bisa meraih kemenangan besar lewar jalur politik identitas. Enyah saja dari politik jika tidak berani berpolitik dengan benar. Mengusung politik identitas adalah tindakan pengecut dan tak tahu diri. Bagaimana menurut Anda? ============= Lihat Berita-berita Kami yg Lain di salah satu Link dibawah 👉https://youtu.be/-rBu1eoZ4RI 👉https://youtu.be/dfYISsdnvEA 👉https://youtu.be/4H3gk-_mj9 =============== Mohon Dukungan Like Subcribe dan Tekan Tanda Lonceng, Sebagai bentuk Apresiasi Anda kepada Kami. Uliel Ahmed Channel Menyajikan Informasi berita Politik Nusantara Setiap Hari, Bukan Berita Hoak dan Fiktif. Jika ada Masalah terkait Gambar, Video dan Musik, Mohon Bisa Menghubungi Kami Terimakasih ================