YouTube News's video: Film Pendek Dokumenter Perjuangan Guru SLB Ditengah Pandemi Covid Episode 1

Guru atau tenaga peendidik di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Sejahtera Kota Bogor, Jalan Gunung Batu, Gang Pala II, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor melakukan home visit atau pengajaran melalui luring (luar jaringan). Pembelajaran dengan luring atau home visit dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Kepala Sekolah SLB ABCD Sejahtera Kota Bogor Leni Kusmiati mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 proses belajar mengajar dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan daring ataupun luring. Untuk pengajaran melalui luring tidak semua dilakukan home visit, hanya saja ada beberapa siswa atau siswi yang memerlukan home visit sebagai tindak lanjut dari luring. "Home visit itu tindak lanjut dari pemantapan ketika tidak bisa daring lalu disikapi dengan home visit kebetulan ada imbauan juga kan guru bisa melakukan kunjungan kerumah tapi tetap dengan mengikuti protokol covid," katanya. TribunnewsBogor.com berkesempatan mengikuti aktivitas dua guru di SLB ABCD Sejahtera Kota Bogor ketika melakukan pembelajaran melalui luring dengan home visit. Home visit pertama dilakukan oleh seorang guru di SLB ABCD Sejahtera Tuti Rahartini yang melakukan pembelajaran praktek pengembangan diri disalah satu anak istimewa tuna grahita-Downsyndrome. Sebelum mengunjungi lokasi Tuti mempersiapkan perlengkapan seperti hand sanitizer, masker, dan face shield. Dengan mengendarai motor Tuti mengunjungi rumah muridnya yang lokasinya berada disekitar wilayah Bogor Barat. Sesampainya dilokasi orangtua murid juga sudah menyiapkan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan. Sebelum dilakukan pembelajaran guru mencuci tangannya terlebih dahulu. Selain itu pembelajaran juga dilakukan dengan menjaga jarak. Tuti mengatakan pembelajaran yang diberikan adalah pengembangan diri. Satu diantaranya adalah dengan mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan selanjutnya diberikan pelajaran mewarnai. "Iya jadi ini pembelajaran pengembangan diri, karena ini anal spesial, sehingga perlu pemantapan, karena dengan home visit ini anak anak kalau kita datangi itu semangatnya beda gitu ya, dia mau mengikuti arahan untuk praktek langsung, selain itu juga mereka pasti akan selalu ingat ketika kita mengunjungi rumahnya," ujarnya, Kamis (13/8/2020) saat ditemui dilokasi. Dilokasi yang sama orangtua dari anak istimewa yakni Farida Octavijanie ibunda dari Secha mengatakan bahwa Ia dangat terbantu dengan adanya home visit. "Karena kan ini anak iatimewa ya, dengan home visit, anak-anak bisa merasa seolah-olah-olah bisa seperti disekolah bisa praktek langsung, karena anaknya spesial kadang ada mood nya kita juga sebagai orangtua harus memotivasi bagaiamana sikap kita ketika anak tidak mau belajar dan lainya, tapin dengan guru datang anak bisa lebij semangat," katanya.