harry ware's video: Sejarah Manusia Yang Hilang Part 1

Troy, dengan 4.000 tahun sejarahnya, adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia. Penggalian pertama di situs tersebut dilakukan oleh arkeolog terkenal Heinrich Schliemann pada tahun 1870. Dalam istilah ilmiah, sisa-sisanya yang luas adalah demonstrasi paling signifikan dari kontak pertama antara peradaban Anatolia dan dunia Mediterania. Kota ini hilang antara abad ke-12 SM dan abad ke-14 SM. Dalam legenda, kota Troy dikepung selama 10 tahun dan akhirnya ditaklukkan oleh tentara Yunani yang dipimpin oleh Raja Agamemnon. Ini "Perang Troya meletus karena Helen, seorang ratu dari Sparta , diculik oleh Paris, putra Raja Priam Troy, menurut puisi epik Homer "Iliad." Sepanjang "Iliad," para dewa terus-menerus campur tangan untuk mendukung karakter di kedua sisi konflik. Troy juga mengacu pada kota kuno yang nyata, juga dikenal sebagai Hisarlik, terletak di pantai barat laut Turki, yang telah diidentifikasi oleh banyak orang sebagai Troy legendaris yang ditampilkan dalam puisi Homer." Apakah Perang Troya benar-benar terjadi, dan apakah situs tersebut di barat laut Turki adalah Troy yang sama, adalah bahan perdebatan. Orang Yunani kuno mempercayai Perang Troya sebagai peristiwa sejarah yang terjadi pada abad ke-13 atau 12 SM, dan meyakini bahwa Troya terletak di Turki modern di dekat Dardanelles. Pada masa modern, baik perang maupun kota Troya pada awalnya banyak dianggap bukan sebagai peristiwa sejarah. Akan tetapi pada tahun 1868, Arkeolog Jerman Heinrich Schliemann bertemu Frank Calvert, yang meyakinkan Schliemann bahwa Troya ada di Hissarlik dan Schliemann kemudian mengambil alih penggalian Calvert dengan properti milik Calvert;[1] klaim ini kini diterima oleh sebagian besar sejarawan. Tidak diketahui secara pasti apakah ada peristiwa sejarah di balik Perang Troya. Banyak sejarawan percaya bahwa terdapat fakta sejarah dalam kisah ini. Perang Troya adalah salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Yunani kuno. Pada perang itu, Bangsa Akhaia (Yunani) menyerang kota Troya. Reruntuhan kota Troya sendiri kini telah ditemukan di Asia Minor (Turki).