Tribun Bekasi Official's video: DPRD Kabupaten Bekasi Terima LKPJ Bupati Bekasi tapi Beri Catatan Soal Pengangguran

Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan pengalaman baru. ================= Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bekasi tahun 2023 pada rapat Paripurna yang digelar pada Senin (27/05/2024) malam. Akan tetapi saat berlangsung paripurna anggota DPRD Kabupaten Bekasi berikan catatan soal pengangguran saat Paripurna LKPJ Bupati Bekasi. Catatan atau rekomendasi itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam. "Intruksi pimpinan, ada hal yang kami ingin sampaikan. Mohon maaf pak Pj Bupati Bekasi ada beberapa poin rekomendasi LKPJ yang kerap kami sampaikan, tapi belum terlihat dijalankan," kata Saeful. "Persoalan pengangguran, juga terkait peningkatan pelayanan masyarakat. Tapi ini kok banyak juga kepala dinas susah kami hubungi," katanya lagi. Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah menyampaikan, poin rekomendasi itu bisa menjadi perhatian Pj Bupati Bekasi. "Ya ini mohon jadi perhatian bapak Pj Bupati Bekasi," katanya. Diakhir paripurna, BN Holik menanyakan kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang hadir, tentang terima atau tidaknya LKPJ Bupati Bekasi tersebut. Semua kompak menjawab setuju, dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi mengetuk palu menandakan LKPJ Bupati Bekasi diterima. Diwawancarai terpisah, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan terkait infrastruktur pembangunan dan pengangguran memang masih menjadi persoalan. Akan tetapi, sejauh ini pihaknya terus berupaya mengatasinya. Terutama soal pengangguran. "Tantangannya tidak ringan, karena banyak pabrik-pabrik gunakan teknologi canggih. Jadi yang ada aja buat bertahan sulit ya, dan cukup berat," katanya. Oleh karena itu, kata Dani, Pemkab Bekasi meningkatkan sektor UMKM dan wirasusaha guna mengatasi pengangguran. Diharapkan, ketika sektor UMKM maju akan ada banyak menyerap tenaga kerja. Ditambah, adanya pelatihan-pelatihan wirausaha dimana bisa mencetak para pengusaha baru di Kabupaten Bekasi. "Sektor UMKM dan wirausaha itu yang kita genjot habis. Supaya tenaga kerja kita bisa disalurkan dan juga mungkin harus dibangun paradigman di masyarakat bahwa bekerja tidak hanya perusahaan saja. Justru bisa dari dunia usaha," beber dia. Menurutnya, peningkatan sektor wirausaha bisa menjadi solusi terbaik. Selain terus berupaya agar tersedianya lowongan pekerjaan di perusahaan. Saat ini, Pemkab Bekasi telah memiliki dua unit mobil pelatihan kerja keliling. Mobil itu akan mendatangi hingga tingkat desa. "Kalau datang ke BLK jauh ada di Gabus Tambun. Makanya kita datang ke desa-desa pakai mobil pelatihan itu. Misal jadi barista kopi, jahit, atau apapun yang mereka inginkan kita datangkan pelatihnya," katanya. Dani menambahkan, Baznas Kabupaten Bekasi juga ikut melakukan upaya mengatasi pengangguran dengan menggelar pelatihan kerja dan usaha. "Baznas juga ada program, pelatihan untuk tata rias sudah dua angkatan. Alhamdulillah semuanya langsung kerja karena ditempel sama ahli riasnya dan diajak langsung kerja," tutupnya. (MAZ) Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini : https://wartakota.tribunnews.com/video Laporan: M. Azzam Editor Video: ABS